Radarseluma.disway.id - Surat At-Tin merupakan Surat ke- 95 dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari delapan ayat, nama Surat At-Tin yang berarti Buah Tin dan Buah Zaitun, yaitu diambil dari ayat pertama Surat At-Tin, yang mana Allah SWT bersumpah dengannya pada awal Surat.
Kandungan Surat At-Tin Yang Berarti Buah Tin Buah Zaitun Part Dua
Minggu 16-02-2025,11:00 WIB
Editor : juliirawan
Surat At-Tin termasuk Surat Makkiyah akan tetapi sebagian Ulama masih ada yang berpendapat Surat At-Tin ini Madaniyah. Adapun Surat At-Tin ini mengajarkan kepada kaum Muslimin agar semangat dalam beramal kebaikan untuk mempertahankan kemuliaan Manusia dan terhindar dari siksaan dan azab Api Neraka.
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ* وَطُورِ سِينِينَ* وَهٰذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ *لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ * ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ * إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ * فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ *
أَلَيْسَ اللّٰهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ *
Artinya:
"Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya? (QS At-Tin 1-8)
BACA JUGA:Asbabun Nuzul Surat At Tin
Sebelumnya di Part Satu kita sudah mengupas beberapa kandungan terdapat ada dua kandungan yang kita bahas dan di Part Dua ini akan kita lanjutkan apa saja kandungan lain nya berikut penjelasannya:
Ketiga: Allah Adalah Hakim yang Paling Adil
Ayat terakhir surat At-Tin, syeikh As Saidi berkata:
“Apa yang dapat menyebabkan manusia hingga ia mengingkari hari pembalasan pada amalan. Padahal telah banyak ditunjukan bukti dari beberapa ayat Allah dengan bukti-bukti yang yakin"
Ada pula bukti dengan berbagai macam nikmat yang telah Allah berikan, sehingga jangan sampai kita mengingkarinya. “Bukanlah Allah adalah hakim yang paling adil?”
Maksudnya, Allah tidak akan membiarkan seorang manusia begitu saja tanpa diberikan perintah maupun tanpa larangan. Tidak mungkin pula, Allah membiarkan manusia tanpa diberikan pahala atau tanpa diberikan hukuman. (tafsir As- Saidi).
Keempat: Bentuk dari Rasa Syukur
Selain berisi tentang peringatan, surat At-Tin juga menjelaskan tentang perintah untuk selalu bersyukur pada Allah yang telah menciptakan makhluk seperti manusia beserta alam semesta dengan sempurna pula. Oleh karena itu, manusia harus senantiasa bersyukur pada Allah.
Cara bersyukur pada Allah adalah dengan menerima apa saja yang diberikan oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, yang dimaksud dengan bersyukur ialah tidak mengeluh atas segala hal yang terjadi dalam hidup, baik itu rasa senang atau kesulitan.
Kategori :