
Sementara itu, Danposal Pasar Seluma Letda (P) Set Lembang menyampaikan, jika pihaknya telah berupaya meredam konflik dengan memerintahkan kedua belah pihak untuk menahan diri. Setelah pihaknya mendapatkan laporan adanya peristiwa tersebut dari Kepala Desa Pasar Seluma.
BACA JUGA:Terungkaplah Sudah! Inilah Cara Ampuh untuk Melajak Smarphone Android Hilang Atau di Curi!
"Setelah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Pasar Seluma. Tadi saya kontak pemilik kapal trawl untuk menyuruh anak buahnya menjauh dari pesisir Seluma, supaya tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," terang Letda (P) Set Lembang saat dikonfirmasi Radar Seluma.
--
Hingga saat ini kondisi sudah kondusif. Para nelayan Desa Pasar Seluma sudah menjalankan aktivitas melaut kembali. Sedangkan untuk kapal trawl atau semi moderan saat ini telah kembali ke Kota Bengkulu.
Kades Pasar Seluma, Yus Sukardi saat dikonfirmasi diruang kerjanya juga menerangkan, jika pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu dan Dinas Perikanan Kabupaten Seluma. Serta pihak Kepolisian Polres Seluma. Agar secepatnya dilakukan mediasi kembali, untuk meredam konflik antara nelayan tradisional dengan nelayan modern.
"Saya paham profesi nelayan ini sama-sama memiliki resiko tinggi di laut. Untuk nelayan kita sudah saya perintahkan untuk mundur dan menahan diri. Kejadian ini sudah saya laporkan ke instansi terkait supaya secepatnya pemilik kapal trawl hadir di kantor desa kami. Agar gejolak konflik tidak terjadi lagi," terangnya.
BACA JUGA:Waspada! Ini Cara Mengetahui Smartphone Oppo dan Vivo Anda Disadap dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Deretan Mobil Listrik Wuling Air EV Siap Bersaing di Pasar Otomotif di Pasar Indonesia Harga Relatif
Dirinya juga menambahkan, jika pihaknya telah menyurati pihak kapal trawl Bengkulu dan pihak dinas terkait serta pihak Kepolisian jajaran Polres Seluma. Untuk dapat meredam permasalahan ini. Dengan menggelar pertemuan antara nelayan tradisional Desa Pasar Seluma dengan nelayan moderen kapal trawl Kota Bengkulu. Direncanakan pertemuan akan digelar pada Selasa (11/2) pagi, di kantor Desa Pasar Seluma.(ctr)