Radar Seluma. Dusway.id - Surah Al-Qari'ah merupakan salah satu Surah ke 101 dalam Al-Quran, yang terdirid ari 11 ayat yang merupakan Surah Makiyah, kata Al-Qari'ah diambil dari ayat pertamanya yang memiliki arti mengutuk keras atau hari Kiamat. Surah Al-Qari'ah ini turun setelah Surah Al-Quraisy dan sebelum Surah Al-Qiyamah.
Inilah Penjelasan Tafsir Surat Al Qari’ah Part Dua
Sabtu 08-02-2025,14:30 WIB
Editor : juliirawan
Dijelaskan jika pada suatu hari nanti akan muncul suara keras yang bisa memekakkan telinga Manusia, dan pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Qoriah ayat 1-1 yang mana berbunyi:
الْقَارِعَةُ . مَا الْقَارِعَةُ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ . يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ . وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ . فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ . فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ . وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ . فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ . نَارٌ حَامِيَةٌ
Artinya:
"Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas" (QS Al-Qoriah 1-11)
Dalam kesempatan ini kita akan kembali membahas tentang Tafsir Surat Al-Qari’ah ini merujuk dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir dan Tafsir Al Misbah.
Secara umum, Surat ini menjelaskan kedahsyatan hari Kiamat, mulai dari suara yang memekakkan telinga, hingga kondisi Manusia dan Gunung-gunung. Lalu pengunjungnya menunjukkan kesudahan Manusia berdasarkan timbangan amalnya masing-masing. Masuk Surga atau Neraka.
Mari kita kupas bersama ayat demi ayat tafsir Surat Al-Qoriah sebelum sudah kita bahas 4 ayat di Part satu dan selanjutnya kita lanjutkan ke ayat 5 berikut penjelasannya:
Kelima: Al-Qari’ah ayat 5 berbunyi:
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ
Artinya:
"Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan"(QS Al-Qoriah 5)
Kata Al ‘ihn (العهن) artinya adalah bulu. Ada pula yang memahaminya bulu yang berwarna merah dan warna-warni. Sebagaimana ditegaskan oleh Surat Fathir ayat 27 berbunyi:
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ ثَمَرٰتٍ مُّخْتَلِفًا اَلْوَانُهَاۗ وَمِنَ الْجِبَالِ جُدَدٌ ۢ بِيْضٌ وَّحُمْرٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَانُهَا وَغَرَابِيْبُ سُوْدٌ ٢٧
Artinya:
"Tidakkah engkau melihat bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, lalu dengan (air) itu Kami mengeluarkan hasil tanaman yang beraneka macam warnanya. Di antara gunung-gunung itu ada bergaris-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat" ( QS Fathir 27)
Kategori :