Sejak perusahaan ini berdiri ujar Kades Talang Sebaris, belum ada sekalipun pihak perusahaan bertemu dengan masyarakat melaksanakan sosialisasi.
Hingga bau limbah CPO mulai mencemari, belum juga ada tindakan yang dilakukan oleh PT SSL.
"Kami bukan tidak mendukung kehadiran perusahaan ini. Tapi perusahan jangan mengabaikan kewajiban dan tanggungjawab khususnya kepada masyarakat desa penyangga," kata Fikri.
Senada juga disampaikan tokoh masyarakat Kelurahan Sukaraja Tenno Heika. Tenno mengatakan sangat mendukung masyarakat yang akan melakukan aksi ke PT SSL. Karena sejak berdiri, tidak ada perhatian yang diberikan kepada masyarakat desa penyangga.
BACA JUGA:10 Pelajar SMP dan 1 Santriwati Diamankan Satpol PP Seluma, Pesta Tuak Oplos Samcodim
BACA JUGA: 80 Persen Rumah Warga Muara Pinang BS Dilalap Si Jago Merah, Rugikan Puluhan Juta Pemilik Rumah
"Saya akan berada dibarisan terdepan masyarakat yang akan melaksanakan aksi ke PT SSL ini," tegas Tenno.
Selain berdampak pada masyarakat lanjut Tenno, bau limbah CPO PT SSL ini juga berdampak pada usaha masyarakat. Seperti peternakan ayam potong dan rumah walet yang saat ini mulai merasakan dampak dari pencemaran udara ini.
"PT SSL ini baru setahun berdiri, sedangkan usaha masyarakat ini jauh ada sebelum PT SSL ini berdiri. Jadi pihak perusahan jangan tutup mata, saya akan serahkan tutup PT SSL jika tidak peduli dengan masyarakat desa penyangga," sampai Tenno Heika yang juga mantan Ketua DPRD Seluma ini. (ndo)