Jakarta, Radarseluma.Disway.Id - Kondisi ekonomi serta APBN Inonesia yang belum aman, membuat Presiden Prabowo Subianto membuat kebijakan tegas. Prabowo menetapkan APBN hanya bisa digunakan untuk tiga kriteria wajib. Dikatakannya, dari APBN hanya bisa digunakan jika memenuhi tiga kriteria ini.
Pertama, anggaran dikeluarkan untuk penciptaan lapangan kerja dan produktivitas ekonomi di Indonesia.
BACA JUGA:Berkas Oknum PPPK Nakes, Tersangka Begal Payu Dara Segera Dilimpahkan
BACA JUGA:Tau Kah Anda, 2024 Ada 77 Ribu Korban PHK
"Kriteria anggaran yang akan kita laksanakan adalah pertama harus ciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas. Produktivitas bisa diukur harus bisa dengan kuantifikasi. Berapa devisa yang dihasilkan dan dihemat," sebut Prabowo dalam Sidang Kabinet di Kantor Presiden.
Kedua, anggaran harus dikeluarkan untuk mendukung swasembada pangan dan juga energi. Menurutnya dua hal ini adalah kebutuhan mendasar sebuah negara, tak terkecuali Indonesia.
"Kemudian kriteria berikutnya adalah harus mengarah kepada swasembada pangan dan energi kita harus mampu memberi makan seluruh rakyat Indonesia dan tidak lagi impor," beber Prabowo.
Ketiga, anggaran negara yang dikeluarkan harus bisa memberikan terobosan teknologi demi kemajuan Indonesia. Dia kembali menegaskan agar semua hal yang bersifat seremonial dan upacara-upacara perayaan tidak dilakukan. Perjalanan dinas harus dibatasi.