" Penegasan ini jangan tebang pilih, bukan hanya di OPD ataupun puskesmas dan Sekolah, termasuk di kantor DPRD Seluma sendiri. Kalau ada honorer siluman itu akan kami tertibkan" kata Hendri.
Menurutnya DPRD bila perlu membuat pansus nantinya, karena hal tersebut menyangkut keuangan negara.
" Karena ini berkaitan dengan keuangan negara, karena negara indikasi dirugikan, saya kira DPRD akan membentuk pansus untuk itu" tambahnya.
Dilanjutkannya, bahwa ia sangat menghormati tenaga honorer yang telah bekerja sepenuh hati sampai belasan tahun, dia menyayangkan kalau memang ada dugaan honorer siluman yang hanya terima upah padahal ngantor saja tidak pernah.
" Kita sehormat-hormatnya kepada rekan-rekan honorer yang memang bekerja dan mengabdi bahkan sampai belasan tahun, tetapi ada menjadi tidak adil ketika ada honorer siluman, kira-kira honorer yang memang bekerja capek-capek memang benar kerja mendapatkan upah yang sama dengan honorer siluman, bahkan ngantor saja tidak. Tak ada ampun, terserah mau titipan siapa yang jelas akan kita telusuri, demi Kabupaten Seluma" tutupnya. (ndo)