Gelombang Tinggi, Nelayan Seluma Beralih Profesi Jadi Buruh 'Berondol Sawit'

Rabu 11-12-2024,20:00 WIB
Reporter : Tri Suparman
Editor : Jeffri Ginting

 

PASAR SELUMA, Radarseluma.Disway.Id - Dengan kondisi cuaca ekstrem yang saat ini kerap terjadi di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Berdampak bagi para nelayan yang berada di wilayah pesisir barat Seluma. Tak dapat melakukan aktivitas melaut, karena kondisi cuaca ekstrem.

 

BACA JUGA: JPU Hadirkan 10 Saksi, Sidang Mantan Bupati Seluma dan Mantan Ketua DPRD

BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport: SUV Handal dan Tangguh yang Digemari Pengusaha Sukses

Hal tersebut sontak berimbas terhadap penghasilan para nelayan yang menjadi berkurang. Bahkan sebagain nelayan pun setempat terpaksa beralih pekerjaan untuk sementara waktu. Sembari menunggu kondisi cuaca kembali normal.

 


Kapal bersandar--

Hal tersebut seperti yang terlihat di lokasi Kampung Bahari yang berada di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan. Terlihat banyak para nelayan yang tidak melakukan aktivitas, lantaran kondisi cuaca ekstrem. Dengan kondisi gelombang tinggi dan angin kencang membuat nelayan pesisir barat Seluma pada saat ini memilih menjadi buruh harian lepas. Seperti buruh pemanen kelapa sawit atau memungut berondolan biji sawit. Karena harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit pada saat ini yang masih tergolong tinggi.

 

"Untuk sementara ini, sebagian nelayan kita jadi tukang bangunan, buruh panen kelapa sawit mas. Karena saat ini gelombang laut lagi tinggi, bisa sampai empat meter mas," sampai Ikhwan selaku Ketua Kelompok Nelayan Desa Pasar Seluma saat dikonfirmasi Radar Seluma.

 

Ikhwan juga mengatakan, jika selain memarkirkan kapal mereka dan beralih pekerjaan sebagai buruh tani atau tukang panen kelapa sawit. Sebagian nelayan juga ada yang masih tetap melaut untuk mencari ikan. Namun hanya di pinggiran pantai, untuk menangkap udang dan ikan yang masuk di muara.

 

"Kalau pun ada yang masih nekat melaut, itupun mereka menangkap ikan atau udang di pinggiran muara atau pantai. Karena untuk kebutuhan sehari-hari mas," ujarnya.

Kategori :