Namun baru beberapa kilometer diantar menuju ke puskesmas dengan melewati jalan PT Bara Indah Lestari. Bayi mungil berjenis kelamin perempuan lahir dengan selamat. Setelah dibantu persalinannya oleh seorang dukun bayi yang sudah mendampingi dari rumahnya.
"Kejadiannya pada Kamis sore, waktu itu hujan deras. Jadi sang Ibu itu diantar suaminya bersama pihak keluarga ke puskesmas dengan mobil pick up melintasi jalan PT BIL. Tapi baru di pertengahan jalan, anaknya lahir dibantu dukun bayi yang sudah mendampingi dari awal," sampai Yuli.
Kejadian ibu melahirkan di jalan asal Desa Sekalak ini, sudah beberapa kali terjadi. Bahkan di tahun yang lalu, kejadian serupa juga terjadi. Namun sang bayi meninggal dunia saat melahirkan di jalan. Lantaran tidak tersedianya tenaga bidan desa di tempat tinggalnya meski pemerintah telah menyiapkan fasilitas rumah bidan desa dan klinik.
"Kejadian ini sudah berulang kali mas, tahun lalu bahkan ada Ibu-ibu yang melahirkan juga tapi anaknya tidak dapat diselamatkan meninggal dunia di jalan. Karena tidak ada bidan desa ditempat kami, padahal klinik dan rumah bidan desa tersedia tapi tidak ada yang menempatinya," ujarnya.
BACA JUGA:Berikut Rincian Lengkap Kenaikan Gaji Guru Di Tahun 2025, Mulai Dari Golongan I Sampai IV!
BACA JUGA:Menyedihkan, Ibu Asal Desa Sekalak Seluma Utara Melahirkan di Jalan Rusak, Diselamatkan Dukun Bayi
Sementara itu, Sekretaris Desa Sekalak, Bahrul mengaku, masyarakatnya sudah sangat menderita. Lantaran dak adanya tenaga kesehatan yang ditugaskan di desanya. Belum lagi, kondisi jembatan Belly penghubung desa terdekat yang terputus sejak banjir bandang melanda di tahun 2020 yang tak kunjung dibenahi sampai saat ini.