Terpisah, Kadis PUPR BS H. Ir. Teddy Setiawan, ST,MM.M.Si mengakui bahwa prioritas pembangunan dari alokasi DAK untuk berbagai sektor pembangunan krusial. Misalnya, di Bidang Bina Marga atau infrastruktur jalan yang menjadi fokus utama dengan total alokasi yang mencapai Rp 33,9 miliar.
BACA JUGA:Toyota Fortuner GR Sport, Mobil SUV Tangguh dan Populer Memikat Banyak Penggemar di Indonesia
"DAK fisik 2025 Bengkulu Selatan Rp 73,6 miliar. Pembangunan ini diharapkan dapat membuka akses dan memperlancar roda perekonomian masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau,"gumam Teddy.
Selanjutnya, dibidang Sumber Daya Air (SDA) akan mendapatkan alokasi Rp 2 miliar lebih. Ini dana diproyeksikan untuk perbaikan dan pengelolaan SDA.
Sambung Teddy, dalam pembangunan hadirnya Pengamanan dana DAK juga dianggarkan untuk Bidang Cipta Karya (CK) senilai Rp 2 miliar lebih yang akan difokuskan untuk Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM). Sedangkan dibidang sanitasi, di bidang ini pemerintah berencana membangun Saluran Pembuangan Air Tinja (SPAT), dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL).
"Rincian Dak Bakal mengalir
tahun 2025 meliputi DAK Penidikan DAK PAUD Rp 832 juta. DAK SD Rp 271 juta. DAK SMP Rp 254 juta. Total Rp 1,3 miliar. DAK Kesehatan meliputi DAK Penguatan Sistem dan Penguatan Pelayanan Kesehatan Rp 28,2 miliar meliputi DAK KB Rp 500 jutaTotal Rp 28,7 miliar.
BACA JUGA:PETA Adukan Peternakan Luwak di Jabar, Temuan Luwak Luka, Sakit, dan Sekarat
DAK PUPR meliputi DAK Jalan Rp 33,9 miliar. DAK Air Minum Rp 2,7 miliar. DAK Sanitasi Rp 4,6 miliar. DAK Irigasi Rp 2,2 miliar
Total : Rp 43,4 miliR. Totol keseluruhan Rp 73,6 miliar,"demikian Teddy.(yes)