Waspadai Demam Berdarah, Laksanakan Pemberantasan Sekarang

Selasa 19-11-2024,07:10 WIB
Reporter : Muktar Ilyas
Editor : Jeffri Ginting

 

BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.Id  - Musim penghujan telah datang beberapa pekan lalu di Bengkulu Selatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan (BS) menghimbau betul agar warga waspada dengan kondisi cuaca yang berubah, dan beberapa hal lain juga perlu di waspadai salah satunya berkaitan dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

 

BACA JUGA: Mantan Kasubag Verifikasi dan Pembukuan Seluma, Serta Mantan Staf Diperiksa Jaksa

BACA JUGA: 35 Mahasiswa Terpilih, Jalani Pembekalan Kompetensi melalui Beasiswa FIFGROUP Young Leader 2024

"Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus dengan gejala umum diantaranya demam tinggi mendadak, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, mual dan muntah serta kelelahan, pendarahan hebat dan syok yang dapat membahayakan nyawa,"ujar kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan (BS), Didi Ruslan M.Si.

 

Dikatakan Didi, pada umumnya penderita DBD juga akan mengalami fase demam selama 2-7 hari, yakni fase pertama hari ke 1-3 demam yang cukup tinggi sampai 400C, fase kedua hari ke 4-5 merupakan fase kritis, penderita akan mengalami turunnya demam hingga 370C dan merasa dapat melakukan aktifitas kembali merasa sembuh kembali. Dan pada fase ini jika tidak mendapatkan penanganan dan pengobatan yang serius dapat terjadi keadaan fatal, akan terjadi penurunan trombosit secara drastis akibat pendarahan pecah pembuluh darah. Sementara fase ketiga hari ke 6-7 demam kembali, fase ini merupakan fase pemulihan dimana trombosit perlahan-lahan naik kembali. Upaya terbaik dapat di lakukan yaitu melakukan upaya pencegahan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M plus. Yaitu menguras dan membersihkan tempat tempat penampungan air secara rutin. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air. Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan.

 

"Mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan, periksa tempat-tempat penampungan air,  meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup, memberikan lavasida pada penampungan air yang sudah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, dan menanam tanaman pengusir nyamuk patut untuk dilakukan"kata Didi.

 

BACA JUGA:6 Hero Rekomendasi Counter Argus Terbaik! Pasti Menang By One

BACA JUGA: 6 UMKM Lolos Seleksi, IMA UMKM Award 2024 Berikan Pengalaman Berbeda

Menurut Didi penyakit DBD dapat menyerang siapa saja dari berbagai usia dan dapat berujung fatal bila tidak tertangani dengan tepat. Oleh karena itu, begitu merasakan gejala awal DBD segera periksakan diri ke Dokter agar dapat ditangani segera dengan cepat dan tepat.

 

Kategori :