LIMA, PERU / SHANGHAI, CHINA - "Dari Chancay ke Shanghai," ungkapan ini telah menjadi sangat populer di Peru, dan akhirnya menjadi kenyataan.
Pusat keuangan China, Shanghai, yang memiliki pelabuhan terbesar di dunia, diperkirakan akan menerima lebih banyak barang dari Amerika Latin. Dan dari Shanghai, produk-produk ini akan dikirim ke seluruh Asia.
BACA JUGA:Kerap Terjadi Lakalantas, Tanjakan Tebing Hotel Arnanda Seluma Perlu Rambu Peringatan
BACA JUGA: Jembatan Gantung di Desa Keban Jati BS Memprihatinkan, Jalur Sentra Pertanian Warga
Pelabuhan Chancay, yang dibangun oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok, memungkinkan kargo dikirim langsung dari Peru ke Tiongkok — waktu transit yang singkat hanya 23 hari. Pelabuhan ini telah resmi dibuka pada tanggal 14 November.
Pelabuhan ini diharapkan menghasilkan keuntungan ekonomi tahunan sebesar 4,5 miliar dolar AS bagi Peru, yang merupakan 1,8% dari PDB. Pelabuhan ini juga akan menyediakan ribuan lapangan pekerjaan langsung dan tidak langsung bagi penduduk setempat.
--
Semua ini berarti peluang bisnis besar bagi pengusaha Peru.
Pembuat mainan mewah alpaka Ysabel Zea telah berbisnis dengan China selama delapan tahun. Ia telah menghadiri China International Import Expo selama tiga tahun untuk memamerkan produk-produk barunya kepada konsumen China.