Surabaya, Radarseluma.Disway.Id - Beredarnya video klarifikasi dari Ivan Sugianto dan Orangtua EV, siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya yang diduga menjadi korban keributan di depan sekolah tersebut, berbuntut. ternyata, video ini dibuat sendiri tim Ivan. Dan Ev mengaku telah dibohongi oleh Ivan.
BACA JUGA: Di Padang Sidempuan Sumut, Remaja 14 Tahun Dijadikan Tersangka, Tuduhannya Bagikan Video Porno
BACA JUGA:Pengusaha Arogan Surabaya Minta Maaf, Desakan Nitizen ke Polisi Semakin Besar
Ira Maria, orang tua dari EV mengaku ada pertemuan dengan Ivan di rumah Ivan. Saat itu, ada diminta membuat permintaan klarifikasi hingga maaf kepada Ivan yang saat itu disaksikan beberapa orang dari mediator dan dari kepolisian. Dikatakan keluarga EV, malah ending faktanya diputarbalikkan oleh Ivan.
"benar ada pertemuan. Waktu itu, saya tengah malam disuruh Ivan ke tempatnya untuk damai. Saya takut, saya menolak beberapa kali. Tapi akhirnya, demi masalah ini selesai saya dan suami saya akhirnya datang ke tempatnya Ivan, karena katanya kalau saya gak datang, Ivan yang bakal ke tempat saya," jelas Ira Maria ibunda Ev didampingi Wandharto seperi dilansir dari MI, mili.id.
Ira menjelaskan, tiba di sana telah ada mediator hingga sejumlah orang yang kata Ivan dari pihak kepolisian.
"Kemudian suami saya disuruh minta maaf dan klarifikasi agar semuanya selesai dan tidak ada masalah. Kami di video, kemudian Ivan menulis surat perjanjian dan tanpa ada copynya dan kami hanya ada fotonya saja," jelasnya.
BACA JUGA:Alasan Masuk Akal, 4 Kategori Ini Akan Difasilitasi KPU Untuk Nyoblos
"Isi dalam surat perjanjian itu intinya kami minta maaf atas hal yang kurang menyenangkan pada anaknya dan Ivan juga meminta maaf. Lalu, perjanjian ini tidak didasari kompensasi apapun," beber Ira.