BACA JUGA:2024 Tren Penjualan Motor Masih Meningkat, BRI Finance Bidik Pangsa Pasar
Dedy menegasksn ada sebanyak 27 ton benih padi Inpari 32 di Provinsi Bengkulu. Jumlah tersebut diantaranya sebanyak 5 ton bibit padi Inpari 32 berada di BS. Pihak swasta dapat menampung beni ini, karena BPSIP hanya membutuhkan sebanyak 5 ton benih padi Inpari dari kelompok tani di BS.
"Benih yang kita hasilkan ini, kelas benih pokok yang nantinya masih bisa diturunkan lagi karena dalam label kelas benih ini berwarna ungu dan nanti ini bisa diturunkan lagi menjadi label berwarna biru atau kelas benih sebar. Bila dikonsumsi dan harus terus dikembangkan lagi,"jelas Dedy.
Asisten 2 Pemkab BS, Diah Winarsih SH menuturkan hasil dari panen bibit Inpari 32 ini sangatlah luar biasa. Dan berharap dapat terus dikembangkan lagi kedepannya, mengingat kualitas benih padi Inpari 32 sudah terbukti unggul dan memiliki kualitas yang sangat baik.
"Padi baru saja kita panen ini merupakan varietas yang bagus dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Bengkulu Selatan,"tutur Diah.
Sementara Kepala Distan BS, Sakimin S.Pt menyampaikan sangat bersyukur sekali dengan keberhasilan penanaman benih padi Inpari 32 di BS. Sebab selama ini dalam upaya pemenuhan bibit padi di BS selalu didatangkan dari luar daerah.
"Sebagaimana diarahkan bupati untuk tidak membeli lagi benih padi dari luar, namu langsung dari Bengkulu Selatan. Dan hari ini bisa di lihat dari kenyataan yang ada benih yang disediakan oleh BSIP melalui kelompok Tani Sekundang Jaya sudah berhasil dilihat dari pertumbuhan dan hasilnya yang sangat memuaskan sekali,"kata Sukarni.
BACA JUGA:Tahun 2024 Tersisa 2 Bulan, PUPR Seluma Warning Kontraktor Selesaikan Pekerjaan
Sakimin juga mengungkapkan kedepannya diharapkan akan banyak kelompok tani yang dapat mengembangkan benih padi varietas Inpari 32 ini. Sebab di BS sendiri sudah ada 6 penangkar yang siap menampung hasil pembibitan kelompok tani.