Jakarta, Radarseluma.Disway.Id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat dukungan kepada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk tumbuh secara sustain dan sehat. Dukungan ini diimplementasikan lewat berbagai langkah strategis mulai dari kemudahan akses pembiayaan syariah, pendampingan usaha, juga pelatihan peningkatan kompetensi agar usaha yang dijalankan terus berkembang.
BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Punya Posisi Istimewa di Carvaganza Editors’ Choice Award
BACA JUGA:Mitsubishi New Xpander MPV Hadir dengan Berbagai Ubahan Baik dari Sisi Eksterior dan Interior
Untuk memperkuat dukungan tersebut, BSI juga terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan PT Jamkrida DKI Jakarta dan PT Jamkrida Jawa Barat, untuk penjaminan pembiayaan bagi para pelaku usaha UMKM.
Direktur Retail Banking BSI Harry Gusti Utama mengatakan BSI yakin dan optimis bahwa segmen UMKM akan tumbuh pesat dengan pemilihan bisnis yang tepat, business process yang baik, serta dukungan sinergi yang baik antara lembaga-lembaga keuangan yang memfasilitasi akses permodalan.
“Saat ini masih banyak UMKM yang belum bankable baik dari sisi finansial dan cashflow management, juga belum memiliki kelayakan dari sisi aset dan kecukupan modal untuk akses permodalan ke bank. Untuk itu BSI dan Jamkrida DKI Jakarta dan Jawa Barat berkolaborasi untuk memperkuat inklusi perbankan syariah bagi UMKM,” kata Gusti.
Lingkup kerjasama antara BSI dengan Jamkrida DKI Jakarta dan Jawa Barat terutama diarahkan bagi sektor UMKM di bidang usaha proyek pemerintah, termasuk untuk proses pembangunan infrastruktur, proyek yang bersumber dari APBN/SBSN, maupun perusahaan BUMN/Swasta Bonafid.
“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan akan menjadi gate awal kemudahan akses permodalan bagi para pengusaha UMKM melalui skema pembiayaan penjaminan yang mana BSI dan Jamkrida DKI Jakarta dan Jawa Barat yang memberikan relaksasi penjaminan fix asset,” ujarnya.