JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id - Otoritas Jasa Keuangan mencatat kredit perbankan per Agustus 2024 tumbuh sebesar 11,4% yoy menjadi IDR7.507,7 triliun, didorong kredit produktif dan konsumtif.
BACA JUGA: Fantasi Seks, Ini Motif Pria Bunuh Wanita Dimasukan ke Tas di Karo
BACA JUGA:Game yang Cocok untuk Menenangkan Pikiran: Escapism Digital yang Menyegarkan Suasana!
Angka pertumbuhan kredit tersebut lebih tinggi dibandingkan Agustus 2023 yang tumbuh sebesar 9,1% yoy. Lebih rinci lagi, kredit produktif (lapangan usaha) pada Agustus 2024 tumbuh lebih tinggi menjadi 11,6% yoy (vs. 9,0% yoy Agustus 2023). Secara proporsi, kredit produktif menyumbang sebesar 72,5% terhadap total kredit. Sementara kredit konsumtif tumbuh lebih moderat sebesar 10,9% yoy pada Agustus 2024 (vs. 9,5% yoy Agustus 2023).
Sektor perdagangan, industri pengolahan, dan pertanian mendominasi 52,3% penyaluran kredit produktif perbankan pada Agustus 2024.
Sektor perdagangan berkontribusi sebesar 21,6% terhadap total penyaluran kredit produktif perbankan pada Agustus 2024 dengan pertumbuhan kredit sebesar 6,9% yoy (vs. 6,4% yoy Agustus 2023). Pada periode yang sama, proporsi terbesar selanjutnya adalah kredit industri pengolahan (21,2% terhadap total penyaluran kredit produktif) dengan pertumbuhan kredit sebesar 8,2% yoy (vs. 3,4% yoy Agustus 2023). Sementara kedua sektor tersebut mengalami akselerasi pertumbuhan kredit, penyaluran kredit ke sektor pertanian (9,5% terhadap total penyaluran kredit produktif) pada Agustus 2024 justru melambat menjadi 7,1% yoy (vs. 9,1% yoy Agustus 2023).
BACA JUGA:Daihatsu Xenia 1.3 M MT Mobil Desain Kompak Memiliki Fitur Sistem Otomatis Memikat Banyak Penggemar
Kredit rumah tangga untuk pemilikan peralatan rumah tangga lainnya (termasuk pinjaman multiguna) dan untuk pemilikan rumah tinggal mendominasi 89% kredit konsumtif.
Sebagian besar jenis kredit konsumtif mengalami akselerasi pertumbuhan pada Agustus 2024, kecuali kredit untuk pemilikan rumah tinggal (39,8% terhadap total kredit konsumtif) dan kredit untuk pemilikan kendaraan bermotor (7,6% terhadap total kredit konsumtif) yang masing-masing tumbuh melambat menjadi 11,0% yoy (vs. 13,0% yoy Agustus 2023) dan 8,4% yoy (vs. 14,7% yoy Agustus 2023).