Tentang Kesehatan Otak
Kesehatan otak sebagai bidang terapi mencakup kondisi kesehatan neurologis dan mental. iv Kesehatan otak didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai keadaan otak berfungsi dalam ranah kognitif, sensorik, sosial-emosional, perilaku, dan motorik, yang memungkinkan seseorang untuk mewujudkan potensi penuhnya sepanjang hidupnya, terlepas dari ada atau tidaknya gangguan. v
Kesehatan otak merupakan prioritas kesehatan global yang mendesak. Diperkirakan 179 juta orang Eropa hidup dengan kondisi kesehatan otak vi dan lebih dari 18% dari semua kehilangan kesehatan di seluruh dunia dikaitkan dengan kondisi otak. vii Selain itu, kondisi kesehatan otak bertanggung jawab atas dampak individu, ekonomi, dan sosial yang cukup besar, termasuk hilangnya kemandirian, berkurangnya produktivitas, hubungan yang renggang, meningkatnya risiko bunuh diri, serta tingginya biaya perawatan kesehatan. viii Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran, dan mengurangi stigma, prasangka, dan diskriminasi, untuk memastikan bahwa kesehatan otak dihargai, dipromosikan, dan dilindungi untuk semua orang. v
BACA JUGA:Pemkab Seluma Hibahkan Lahan 1 Hektare ke Kejari Seluma
Tentang Epilepsi
Epilepsi merupakan salah satu penyakit saraf yang paling luas penyebarannya di dunia, yang mempengaruhi sekitar 50 juta orang di seluruh dunia dari segala usia . Di Eropa , diperkirakan ada enam juta orang yang hidup dengan penyakit ini. Epilepsi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor struktural, metabolik, genetik, dan faktor lainnya, meskipun sekitar setengah dari kasus di seluruh dunia tidak diketahui penyebabnya.
Komplikasi yang terkait dengan epilepsi sangat serius, dengan risiko kematian dini hingga tiga kali lebih tinggi dibandingkan populasi umum. ix Kejang berulang yang terkait dengan kondisi ini juga memiliki dampak yang luas pada kesehatan fisik dan mental seseorang, pendidikan dan kesempatan kerja, serta faktor kualitas hidup lainnya. ix
Perawatan tersedia untuk membantu mengurangi kejang dan meningkatkan kualitas hidup, namun sekitar 40% penderita epilepsi masih tidak terkontrol meskipun telah menjalani pengobatan dengan dua obat anti kejang. iii
BACA JUGA:Pentas Seni Lanjutan Program Seniman Masuk Sekolah Dilaksanakan 30 Oktober
BACA JUGA:Kerangkeng Jebakan BKSDA Bengkulu, Memasuki Minggu Ke 3 Belum Ada Hasil
Tentang Angelini Pharma
Angelini Pharma adalah perusahaan farmasi internasional, bagian dari Angelini Industries, perusahaan multi-bisnis milik swasta. Perusahaan ini meneliti, mengembangkan, dan mengomersialkan solusi kesehatan dengan fokus pada bidang Kesehatan Otak, termasuk Kesehatan Mental dan Epilepsi, serta Kesehatan Konsumen. Didirikan di Italia pada awal abad ke- 20, Angelini Pharma beroperasi langsung di 20 negara, mempekerjakan lebih dari 3.000 orang. Produk-produknya dipasarkan di lebih dari 70 negara melalui aliansi strategis dengan grup farmasi internasional terkemuka. Untuk informasi lebih lanjut tentang Angelini Pharma,