Jakarta, Radarseluma.Disway.id, - Bank Mandiri terus memperkuat peran sebagai agen pembangunan serta penciptaan nilai dengan menjalin kerjasama strategis bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi katalis dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia melalui penyediaan layanan perbankan yang menyeluruh mulai dari pengelolaan dana, jasa perbankan atau pembiayaan, hingga pemanfaatan layanan keuangan Mandiri Group.
BACA JUGA:Ngeri! PHK Meningkat 23,7% yoy Pada Periode Jan-Aug 2024
Adapun, kerjasama ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Sekretaris Jendral Kementerian Kelautan dan Perikanan Rudi Heriyanto Adi Nugroho dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar serta disaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono beserta jajaran eselon 1 Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Senin (14/10).
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengungkapkan, kolaborasi ini menjadi langkah konkret Bank Mandiri dalam memberikan solusi finansial yang lebih luas untuk berbagai sektor ekonomi di Indonesia. Terutama, sektor kelautan dan perikanan yang memiliki peran penting bagi perekonomian nasional.
“Kami menyadari bahwa sektor perikanan, baik skala kecil maupun besar, memerlukan akses yang lebih mudah terhadap pemanfaatan layanan jasa keuangan yang dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing. Melalui sinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, kami berharap dapat memberikan solusi perbankan yang tidak hanya memperkuat sektor ini dari sisi finansial, tetapi juga mendorong adopsi teknologi dan praktek berkelanjutan di lapangan,” terang Alexandra dalam sambutannya.
Lebih lanjut, bank berlogo pita emas ini juga tidak hanya berhenti pada aspek finansial, namun mencakup edukasi dan literasi keuangan bagi pelaku sektor kelautan dan perikanan. Melalui program pelatihan dan inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri berkomitmen untuk ikut terlibat dalam pemberdayaan nelayan, pembudidaya iklan, dan UMKM di sektor kelautan.
BACA JUGA:Siap Merinding? Berikut Game Horor Terbaik untuk Merayakan Halloween