SELUMA, Radarseluma.Disway.id, - Murman Effendi, merupakan sosok pejabat yang sangat kental dengan kasus dan penjara. Mantan ketua DPRD Bengkulu Selatan ini, pernah terkait kasus penebangan hutan lindung dengan PT Killisuci. kemudian kasus ijazah palsu, lalu kasus pabrik semen fiktif, kemudian proyek multy years di Seluma. Dan terakhir, ternyata kasus tukang guling aset antara pemda Seluma dan Murman Effendi juga diangkat dan diusut jaksa.
BACA JUGA:Mobil Honda Jazz Generasi Pertama Masih Menjadi Idaman Anak Muda di Pasar Otomotif
BACA JUGA:Mobil Avanza Sporty Desain Canggih Mesin Bertenaga Tingga dan Irit BBM
Terbaru, Senin 14 Oktober 2024, mantan Bupati Seluma 2 periode ini, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan Murman Effendi ditahan.
Mantan politisi PKPI ini juga pernah tersangka suap anggota DPRD Kabupaten Seluma.
Tidak hanya dekat dengan kasus, mantan politisi Demokrat dan bahkan pernah menajdi Ketua DPD Demokrat ini, juga kerap bersitegang dengan pemerintah di atasnya seperti Gubernur.
Pria yang dikenal dengan Bapak pembangunan kabupaten Seluma ini, juga menjadi tersangka dalam kasus yang merugikan Seluma.
Nama H. Murman Effendi juga sangat dikenal dan beberapa dipuja oleh warga Seluma. Termasuk beberapa politisi di Seluma. Bahkan beberapa Cabup pernah menjadikan Murman Effendi sebagai bagian mereka.
BACA JUGA:5 Makhluk terlahir tanpa Ibu Ada Domba Nabi Ibrahim AS dan Ular Nabi Musa AS Ini Cerita nya.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Warga Seluma Waspada Banjir dan Angin Kencang. Berikut Daerah Rawan Bencana!
Seperti saat ini, H. Murman Effendi menjadi salah satu Tim Pemenang Cabup Seluma Teddy. Bahkan Murman Effendi bergrylia memenangkan Teddy. Sebelumnya Murman juga sebelumnya mendukung Edison Simbolon dan Salehan pada Pilbup lalu dan kalah.
Murman mengawali karisnya menjadi Ketua DPRD Bengkulu Selatan. Kemudian memekarkan Bengkulu Selatan menajdi Kabupaten Kaur dan Seluma.
Murman kemudian memutuskan turun di Pilkada Seluma. Dan berhasil memenangkan Pilda Seluma. Saat itu, Ketua DPRDnya Rosnaini Abidin (Upik Bidin) yang juga terkait dalam kasus ini.