JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id, - Volume ekspor batu bara tumbuh sebesar 11,5% YoY pada Agustus 2024.
Volume ekspor batu bara Indonesia pada Agustus 2024 meningkat menjadi 45,9 juta ton (vs. 41,2 juta ton pada Agustus 2023). Negara tujuan ekspor batu bara Indonesia pada Agustus 2024 masih didominasi oleh Tiongkok dan India, dengan proporsi masing-masing sebesar 43,9% dan 18,5% (vs. 44,3% dan 19,4% pada Agustus 2023).
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Kijang Innova Perlu Memastikan Sejumlah Faktor Mobil Sebelum Membeli
BACA JUGA:Daihatsu Xenia Bertransformasi Tanpa Tanggung-tanggung Mampu Melampaui Lawan Disebut LMPV
Volume ekspor batu bara Indonesia ke Tiongkok dan India pada Agustus 2024 meningkat masing-masing sebesar 10,3% dan 6,2% YoY.
Volume ekspor batu bara Indonesia ke Tiongkok pada Agustus 2024 sebesar 20,1 juta ton (vs. 18,3 juta ton pada Agustus 2023). Peningkatan tersebut salah satunya disebabkan oleh gelombang panas yang berkepanjangan yang menyebabkan peningkatan signifikan permintaan listrik untuk penggunaan AC dan mesin pendingin.
Produksi batu bara domestik pada Agustus 2024 turun 3,9% YoY.
Volume produksi batu bara Indonesia pada Agustus 2024 sebesar 68,3 juta ton (vs 71,1 juta ton pada Agustus 2023). Penurunan produksi salah satunya dipengaruhi oleh hujan yang menghambat operasional penambangan dan proses pengangkutan batu bara dari lokasi tambang.
Economic Bank Mandiri i memperkirakan harga rata-rata batu bara tahun 2024 berada pada level USD117,3 per ton.
BACA JUGA: Nenek Umur 77 Tahun Warga Cawang Seluma, Akhiri Hidup Tegak Racun Rumput