Cadangan Devisa Indonesia Menurun, Masih Cukup Tinggi Pada September 2024

Rabu 09-10-2024,07:43 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id, - Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa per akhir September 2024 sebesar USD149,9 miliar.

Nilai tersebut masih relatif tinggi meskipun sedikit menurun dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang sebesar USD150,2 miliar. Penurunan posisi cadangan devisa pada September 2024 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

 

BACA JUGA:Kijang Innova Reborn Mobil Terlaris di Dunia Otomotif dengan Harga yang Terjangkau!

BACA JUGA:Honda Brio Terus Bertahan Memperluas Jaringan Purna Jual Tetap Jadi Mobil Terlaris di Indonesia

Posisi cadangan devisa yang masih relatif tinggi tersebut didukung nilai tukar rupiah yang menguat.

Nilai tukar Rupiah pada akhir September 2024 ditutup pada level Rp15.140 per USD, terapresiasi sebesar 2,0% dibandingkan posisi akhir Agustus 2024 yang sebesar Rp15.455 per USD. Apresiasi nilai tukar Rupiah tersebut dipengaruhi tren penurunan suku bunga global, khususnya kebijakan suku bunga bank sentral AS (the Fed). Penurunan suku bunga acuan tersebut telah meningkatkan sentimen positif investor di pasar keuangan, sehingga meningkatkan aliran modal asing ke pasar domestik.

 

Tensi geopolitik yang meningkat di Timur Tengah dan stimulus moneter dan fiskal jumbo Tiongkok menjadi tantangan utama kestabilan eksternal Indonesia.

Di sisi lain, saat ini terdapat sentimen risk-off di tengah terjadinya konflik di Timur Tengah yang memicu peralihan modal ke aset safe haven. Adapun stimulus fiskal jumbo yang dikeluarkan pemerintah Tiongkok berpotensi memicu aliran modal keluar dari pasar domestik ke pasar saham Tiongkok yang diperkirakan memiliki prospek return yang lebih baik. Selain itu, risiko dinamika politik menjelang pemilihan umum Presiden AS juga menjadi faktor yang dapat meningkatkan volatilitas di pasar.

 

BACA JUGA: Dilimpahkan, Bawaslu Seluma Segera Tindaklanjuti Kasus Konten Kreator

BACA JUGA: Ini Jadwal Kampanye Akbar Paslon di Seluma, Erjon 21 November, Teguh 23 November

Ke depan, tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan cadangan devisa tetap memadai.

Kategori :