"Kita masih memintai keterangan saksi-saksi. Hari Senin nanti kita masih akan menjadwalkan pemeriksaan saksi-saksi lainnya," tegasnya.
Saat ditanya terkait dengan identitas terduga pelaku. Kasat Reskrim hingga saat ini masih belum mau mengatakan terkait dengan identitas terduga pelaku. Hal tersebut lantaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Unit PPA Satreskrim Polres Seluma.
"Masih Lidik, masih Lidik ya," pungkasnya.
Sekedar mengingatkan, jika aksi dugaan pembegalan payu dara tersebut diduga dilakukan oleh terduga pelaku berinisialkan ES(28) yang merupakan oknum tenaga PPPK Kesehatan di Puskesmas Sukamerindu. Bahkan baru menempati rumah Polindes di Desa Napalan, Kecamatan Talo Kecil.
BACA JUGA: Pohon Tumbang, 2 Mobil dan 1 Motor Penonton Futsal Ditimpa di Seluma
BACA JUGA:Toyota New Fortuner 2.8 VRZ GR Sport TSS One Tone Mobil Premium dengan Harga Promo Terbatas
Aksi dugaan pembegalan payudara tersebut telah terjadi pada Rabu (25/9) sore, sekitar Pukul 15.00 wib. Kronologis kejadian bermula pada saat korban (AN) bermaksud ingin pulang dari kantor tempatnya bekerja. AN mengendarai sepeda motor seorang diri dari arah Kota Tais menuju ke arah Kecamatan Talo Kecil.
Motor oknum --
Hanya saja, saat dalam perjalanan. Tepatnya saat berada di sawangan perkebunan atau jalan lintas yang jauh dari pemukiman warga. Yakni antara Desa Simpang Tiga Pagar Gasing, Kecamatan Talo berbatasan dengan Desa Napalan Kecamatan, Talo Kecil. Tiba-tiba sepeda motor korban dipepet oleh pelaku yang melaju dari arah belakang korban.