Beirut, Radarseluma.Disway.id, - Kondisi di Lebanon semakin tegang dan panas. Imbas bom yang diluncurkan Israel. Bahkan Pemerintah Inggris menyerukan semua warganya yang ada di wilayah Lebanon untuk segera keluar. Bahkan perintahnya secepatnya.
Pertempuran sengit antara Israel dan kelompok Hizbullah saat ini semakin memanas dan melebar.
BACA JUGA:Tes SKD Tes CPNS Tahun 2024 Besar Dari Tahun Sebelumnya
BACA JUGA:PON XXI Berkah Bagi BSI, Volume Transaksi QRIS dan ATM BSI di Aceh Naik Double Digit
Saat ini, Kantor Urusan Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan (FCDO) turun langsung mengevakuasi warga Inggris. Sekitar 700 tentara Inggris, yang didukung oleh pasukan perbatasan dipindahkan ke Siprus melindungi warga Inggris.
Langkah itu merupakan bagian dari rencana darurat yang diluncurkan London untuk mendukung warga negara Inggris di Lebanon dan kawasan tersebut.
Tidak hanya itu. Bahkan angkatan udara Inggris, juga menyiagakan pesawat terbang dan helikopter pengangkut untuk memberikan dukungan jika diperlukan.
"Peristiwa-peristiwa dalam beberapa jam dan beberapa hari terakhir telah menunjukkan betapa tidak menentunya situasi ini, itulah sebabnya pesan kami jelas, warga negara Inggris harus pergi sekarang," tegas Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris John Healey dalam pernyataannya.
BACA JUGA: Uang Beredar (M2) Tumbuh pada Agustus 2024, 7,3%
BACA JUGA: Qupital Peroleh Pendanaan Strategis dari Lending Ark, Tingkatkan Skala