TALO KECIL, Radarseluma.Disway.Id, - Harga Tandan Buah Sawit (TBS) di RAM di Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil, kemarin mengalami penurunan 100/kg. Untuk harga di masyarakat Rp 2.200/kg. Sebelumnya harga TBS ini mencapai Rp 2.300.
Dikatakan Toke Sawit Weka Saputra dikonfirmasi kemarin (23/9), harga produksi pertanian ini memang tidak tetap. Bia naik dan turun tergantung pasar. Sejak beberapa hari terakhir ini, harga turun.
BACA JUGA:Mal Pelayanan Publik Bengkulu Selatan di Launching 8 Oktober 2024
BACA JUGA:BSI Raih Best Practices in Regulation Compliance dalam Anugerah ESG Republika Award 2024
Harga TBS yang turun memang tidak terlalu tinggi, namun dengan kondisi buah yang sedikit. Cukup berpengaruh terhadap pendapatan petani.
Pasalnya akhir-akhir ini buah sawit trak atau turun drastis.
Harga TBS yang mengalami penurunan membuat petani sawit menghadapi tantangan finansial. Harga yang lebih rendah, pendapatan mereka berkurang secara drastis, biaya produksi dan kebutuhan hidup tetap tinggi. Penurunan ini tren fluktuatif yang sering terjadi dalam industri sawit. Dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti harga minyak sawit global, permintaan pasar. Serta kebijakan pemerintah terkait. Petani sawit harus menghadapi harga pasaran yang tidak menetap.
Penurunan harga ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi karena pendapatan mereka yang tidak sesuai dengan harapan. Kondisi ini menggaris bawahi perlunya perhatian lebih terhadap kebijakan yang mendukung petani sawit agar dapat bertahan dan berkembang meski menghadapi fluktuasi harga.
Kami tidak membuat banyak saat ini kami membeli sesuai dengan
harga hanya berbeda sedikit dari harga pabrik sawat muda-mudahan dalam waktu dekat ini harga sawit di masyarakat kembali naik seperti sebelumnya untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di perdesaan.