JAKARTA, Radarseluma.Disway.id, - Laba bersih Industri peer-to-peer lending (P2PL) meningkat di Juli 2024.
Mengutip data OJK, industri P2PL mencatatkan laba bersih positif pada Juli 2024 sebesar IDR384,64 miliar, atau naik 14,08% dibanding laba bersih bulan sebelumnya (mom). Meskipun demikian, angka ini masih dibawah laba bersih pada Juli 2023 yang sebesar IDR424,34 miliar atau turun 9,36% (yoy).
BACA JUGA:Proses Kasus Tukar Guling Lahan Aset Pemkab Seluma, Kejari Seluma Tunggu Hasil Tim Ahli
BACA JUGA:Ternyata Markas Damkar Sleman Dirampok Petugasnya, Pelaku Ngaku Sakit Hati
Upaya menjaga kinerja industri P2PL terus dilakukan.
Beberapa hal telah dilakukan asosiasi P2PL untuk menjaga tingkat kredit macet membaik, di antaranya adalah semakin selektif dalam menyalurkan pinjaman dengan menerapkan sistem scoring yang lebih baik, edukasi, hingga dukungan regulasi perlindungan konsumen dari OJK.
Kualitas aset P2PL membaik.
Di sepanjang 2023 (Januari-Desember 2023), rata-rata rasio pinjaman macet (TWP90) mencapai 2,96%, kemudian membaik menjadi rata-rata 2,84% sepanjang tahun 2024 (Januari-Juli 2024). TWP 90 pada Juli 2024 tercatat sebesar 2,54%, lebih baik dibanding pada Juni 2024 (2,79%) dan Mei 2024 (3,34%).
BACA JUGA:Erjon Sebut No 2 Kode Alam, Teguh Bersorak Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh
BACA JUGA:Penawaran dan Potongan Harga Honda Brio Desain Kompak Menghadirkan Kendara Menyenangkan dan Stylish
Kolaborasi mendorong kinerja P2PL.