Akhirnya, Bank Indonesia Turunkan BI Rate, Meredanya Ketidakpastian Global

Kamis 19-09-2024,15:36 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.id, - Bank Indonesia (BI) menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6,00%.

Bersamaan dengan penurunan BI Rate, BI juga memangkas suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility masing-masing sebesar 25 bps menjadi 5,25% dan 6,75%. Keputusan ini sejalan dengan terjaganya prakiraan inflasi pada tahun 2024 dan 2025 dalam sasaran 2,5±1%, penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah, dan perlunya upaya untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

 

BACA JUGA:Asyik! Mitsubishi Motors Resmi Menghadirkan Pajero Sport facelift 2024 Potongan Harga Menarik

BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Mobil Berkalas Tinggi Berjenis MPV Diproduksi oleh Toyota Sejak Tahun 2004

 

Ketidakpastian kebijakan moneter di negara maju semakin mereda sejalan dengan terus melambatnya tekanan inflasi global. 

BI memperkirakan inflasi di Amerika Serikat (AS) akan semakin mendekati sasaran inflasi jangka menengah sebesar 2% di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya angka pengangguran. Perkembangan ini mendorong prospek penurunan Fed Funds Rate (FFR) yang lebih cepat dan lebih besar dari perkiraan semula.

 

Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap optimis dan perlu didorong agar tumbuh lebih tinggi.

BI memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2024 berada dalam kisaran 4,7-5,5% yoy. Pertumbuhan yang optimis tersebut ditopang oleh kinerja investasi yang terus tumbuh, khususnya investasi bangunan sejalan dengan tahapan finalisasi operasional Ibu Kota Nusantara (IKN) dan penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

 

Outlook BI yang lebih dovish diprakirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.

BACA JUGA:Toyota Resmi Liris dan Luncurkan All New Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di pasar Otomotif Indonesia!

Kategori :