Kajian islam. Radar Seluma. Disway.id -Nabi Musa merupakan Nabi dan Rasul dari 25 Nabi dan Rasul ya g wajib kita imani sebagai umat Muslim Nabi Musa AS adalah seorang Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk Bani Israil. Nabi Musa AS lahir tahun 1572 sebelum Masehi dan wafat pada tahun 1408 Sebelum Masehi dan di angkat menjadi Nabi dan Rasul tahun 1450 sebelum Masehi.
Nabi Musa AS memiliki istri bernama Shafura Binti Syu'aib AS seorang Nabi dan Rasul sebelum Nabi Musa AS dan memiliki empat orang anak dan salah satu nantinya juga menjadi Nabi dan Rasul yaitu Nabi Ilyas AS.
Pada zaman kelahiran Nabi Musa AS setiap bayi laki-laki yang lahir di perintahkan oleh Raja Fir'aun penguasa pada zaman itu untuk di bunuh karena takut suatu saat nanti akan menjadi penghalang kekuasaannya, ketakutan Raja Fir'aun bukan tanpa alasan hal itu diawali ketika Raja Firaun mendapatkan mimpi buruk dan mimpi tersebut ditafsirkan bahwa akan ada anak laki-laki dari Bani Israil yang akan menghancurkan Mesir.
BACA JUGA:Kisah Nabi Ismail AS Putra Nabi Ibrahim AS
Untuk menyelamatkan Nabi Musa AS, Ibunda Nabi Musa AS Yukadab sejak kehamilan Nabi Musa AS berusaha menyembunyikannya agar tidak menjadi perhatian Raja Fir'aun sebab saat itu setiap seorang wanita habil dalam pengawasan pengawal kerajaan.
Dengan kehendak Allah SWT, perut ibu Musa tetap tidak membesar dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Tidak ada anggota pasukan Fir'aun yang mengetahui keberadaannya hingga saat kelahiran Musa.
Ibu Nabi Musa terus mengkhawatirkan anaknya. Hingga datanglah ilham dari Allah SWT sebagaimana yang di abadikan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al Qashash ayat 28 yang berbunyi:
ذٰلِكَ بَيْنِيْ وَبَيْنَكَۗ اَيَّمَا الْاَجَلَيْنِ قَضَيْتُ فَلَا عُدْوَانَ عَلَيَّۗ وَاللّٰهُ عَلٰى مَا نَقُوْلُ وَكِيْلٌ
Artinya: "Susuilah dia Musa Jika engkau khawatir terhadapnya, maka hanyutkan dia ke Sungai Nil. Janganlah engkau takut dan bersedih. Sungguh Kami akan mengembalikannya kepadamu dan menjadikannya salah seorang Rasul."(QS Al-Qashash)
BACA JUGA:Kisah Nabi Yusuf Dibuang Ke Dalam Sumur, Mukjizat Allah Datang Nabi Yusuf Diselamatkan Kaum Khafilah
Untuk menyelamatkan Nabi Musa AS
Ibunda Nabi Musa AS memasukkan bayi Nabi Musa AS dalam peti kemudian dihanyutkan ke Sungai Nil. Peti itu pun kemudian ditemukan oleh permaisuri Raja Firaun, Asiyah. Melihat bayi tampan di dalamnya, Asiyah ingin mengangkatnya menjadi anak.
Meskipun Raja Firaun ingin membunuh bayi itu, sang permaisuri membujuknya, menyebutnya sebagai penyejuk mata dan berharap bayi tersebut bisa bermanfaat atau diangkat menjadi anak. Raja Fir'aun pun setuju, dan bayi Musa diasuh oleh sang permaisuri.
Suatu ketika bayi Nabi Musa AS menangis kelaparan, para dayang mencarikan ibu susu, tetapi Nabi Musa AS menolak untuk menyusu kepada siapa pun. Maka atas skenario Allah SWT kakak Nabi Musa memperkenalkan ibu kandung Nabi Musa AS kepada para dayang, dan Nabi Musa AS pun dengan senang hati menyusu dari ibunya. Ibu Nabi Musa AS diberi hadiah dan upah. Selain itu, ibu Nabi Musa juga merawatnya sampai dewasa, sesuai dengan janji Allah.
BACA JUGA:Kisah Nabi Ishaq AS Putra Nabi Ibrahim. AS
Seiring perjalan waktu Nabi Musa AS tumbuh sebagai pemuda tampan, perkasa, dan pemberani, hingga ketika di usia 40 tahun, Allah SWT memberinya hikmah dan ilmu, lalu menjadikan Nabi Musa AS seorang Rasul dan Allah SWT anugerahi kepadanya hikmah dan pengetahuan saat dia dewasa dan akalnya sempurna.
Suatu hari, Nabi Musa memasuki Kota Memphis dan membantu seorang dari Bani Israil ketika bertengkar dengan orang Mesir. Nabi Musa secara tidak sengaja membunuh orang Mesir tersebut yang menyebabkan penyesalan dan ketakutan.(djl)
Bersambung ke Part Dua