BEIJING, CHINA, Radarseluma.Disway.Id - Baru-baru ini, pada konferensi pers untuk Konferensi Robot Dunia 2024 (WRC 2024), diumumkan bahwa Kawasan Pengembangan Ekonomi-Teknologi Beijing (BDA atau Beijing E-Town) akan berfokus pada segmen utama rantai industri, mengintensifkan upaya dalam menangani teknologi penting, menerapkan 50 proyek demonstrasi untuk skenario aplikasi, meluncurkan serangkaian demonstrasi aplikasi "Robotics+", memperluas skenario aplikasi umum, dan mempercepat pembangunan pusat inovasi industri robotika nasional.
BACA JUGA:Dokumen Wajib Tes CPNS 2024, Jangan Sampai Tinggal Saat Mengunggah!
BACA JUGA:Jito (JTO), IQ (IQ), dan io.net (IO) Listing di INDODAX, Sudah Bisa Transaksi
"Terobosan teknologi merupakan kekuatan pendorong pembangunan industri," kata Wang Lei, anggota Komite Kerja Partai dan Wakil Direktur Komite Administratif BDA. Beijing E-Town berkomitmen untuk mendukung kemajuan teknologi penting, dengan fokus pada segmen utama rantai industri robotika. Beijing E-Town mendukung perusahaan ramah lingkungan dalam berkolaborasi dengan universitas dan lembaga penelitian untuk membangun platform teknologi umum, meningkatkan kemampuan platform dalam penelitian teknologi umum dan layanan aplikasi.
Selain itu, Beijing E-Town mendukung perusahaan hulu dan hilir dalam rantai industri dalam mengatasi tantangan produk dan membangun lini produksi bersama, mendorong pertumbuhan simultan dalam berbagai jenis robot, termasuk robot untuk perawatan kesehatan, keperluan khusus, dan logistik.
Khususnya di bidang robot humanoid, E-Town memanfaatkan peran kepemimpinan "One Center"—Pusat Inovasi Robotika Kecerdasan Terwujud—untuk membangun pusat inovasi tingkat tinggi. Pusat ini didukung dalam kolaborasinya dengan lembaga penelitian utama dan perusahaan hulu dan hilir dalam rantai industri, yang mendorong terobosan teknologi utama di berbagai bidang seperti prototipe robot humanoid, model robot humanoid serbaguna, sistem kontrol gerak, toolchain, sistem operasi sumber terbuka, dan komunitas pengembang. Pada bulan April tahun ini, pusat tersebut merilis "Tiangong," platform robot humanoid serbaguna yang dikembangkan sendiri, dan mencapai robot humanoid berukuran penuh pertama di dunia yang dapat berjalan secara antropomorfik dan bertenaga listrik.
Wang Lei selanjutnya menjelaskan bahwa E-Town berfokus pada perluasan skenario aplikasi yang umum, yang memungkinkan penyebaran robot secara tertib di berbagai industri dan bidang. Perusahaan akan menerapkan 50 proyek demonstrasi untuk skenario aplikasi, meluncurkan serangkaian demonstrasi aplikasi "Robotics+", dan mempercepat pembentukan skenario, layanan, model, dan format yang ikonik. Hal ini akan mendorong demonstrasi dan aplikasi robot yang spesifik dalam skenario manufaktur cerdas, pendidikan, pelatihan, perawatan kesehatan, perawatan lansia, dan tanggap darurat keselamatan.
Sebelumnya, E-Town merilis rencana untuk membangun pusat kecerdasan buatan di seluruh kota, yang menurutnya akan meluncurkan pembangunan sepuluh skenario aplikasi acuan termasuk "AI + Kesehatan," "AI + Transportasi," dan "AI + Robot Humanoid," dan mempromosikan inkubasi, aplikasi di seluruh kota, dan pemberdayaan teknologi AI yang komprehensif.