Pada 12 Agustus, Presiden Ukraina Volodymy Zelenskyy mengonfirmasi operasi tersebut tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut tujuannya.
Kementerian Situasi Darurat Rusia melaporkan sekitar 9.500 orang telah dievakuasi dari zona pertempuran.
BACA JUGA:Mesin Pabrik Minyak Goreng Sukaraja Seluma, Digeser 300 Meter dari Koordinat
BACA JUGA:Asyik! Promo Spesial Harga Mobil Toyota Avanza Agustus Hingga Akhir Tahun DP Rendah Angsuran Ringan
Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan itu sebagai serangan teroris.
Verifikasi independen atas klaim dari kedua belah pihak masih sulit dilakukan karena konflik sedang berlangsung.
https://www.beritasatu.com/internasional/2836344/ukraina-bentuk-pemerintahan-militer-di-kursk-rusia