Dia menyebutkan beberapa alasan yang mendorong dirinya mengundurkan diri, dengan yang terutama adalah kekecewaan terhadap susunan kabinet baru Iran yang beranggotakan 19 menteri.
"Saya merasa malu karena saya tidak bisa menerapkan, dengan cara yang layak, pendapat pakar dari komite-komite (yang bertanggung jawab untuk memilih para kandidat) dan mencapai inklusi perempuan, pemuda dan kelompok etnis, seperti yang telah saya janjikan," jelas Zarif dalam pernyataannya.
BACA JUGA:Jangan Terkejut! Inilah 7 Combo Ultimate Hero Mematikan di Mobile Legends!
BACA JUGA: Warga Bali Siap-siap, FIFGROUP Jelajah Kota 2024 Hadir di GWK!
Presiden Pezeshkian yang seorang reformis, pada Minggu (11/8) waktu setempat, menyerahkan susunan kabinetnya, yang hanya mencakup satu menteri wanita, kepada parlemen Teheran untuk disetujui.