Setelah merebut kembali area-area yang luas pada tahun 2022, Kyiv yang sebagian besar berada dalam posisi tertinggal, semakin kesulitan dalam hal kekuatan pasukan dan pasokan senjata.
Penyerbuan lintas perbatasan oleh Ukraina ke wilayah Kursk di dalam wilayah Rusia tercatat sebagai serangan terbesar dan paling sukses yang dilakukan Kyiv sejauh ini.
Militer Rusia terpaksa mengerahkan pasukan cadangan dan peralatan tambahan, serta mengevakuasi setidaknya 76.000 warga sipil dari area-area perbatasan.
Kementerian Pertahanan Rusia, pada Minggu (11/8) waktu setempat, mengklaim pasukannya telah "menggagalkan upaya-upaya" pasukan Ukraina, dengan menggunakan kendaraan-kendaraan lapis baja "untuk menerobos lebih dalam ke wilayah Rusia".
BACA JUGA:New Pajero Sport Desain Gagah Memiliki Fitur Sistem Canggih Bergerak Secara Otomatis dan Populer
BACA JUGA: Warga Bali Siap-siap, FIFGROUP Jelajah Kota 2024 Hadir di GWK!
Namun sebagai tanda nyata seberapa jauh unit-unit militer Ukraina berhasil bergerak maju, Moskow menyebut pasukan mereka telah menyerang unit-unit pasukan musuh di dekat desa Tolpino dan Obshchy Kolodez, yang berjarak sekitar 25 kilometer dan 30 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.