Lebanon, Radarseluma.Disway.Id, - Lebanon dinilai sudah berbahaya. Untuk itu, beberapa negara meminta warganya meninggalkan Lebanon. Seperti Arab Saudi, Amerika, Perancis dan egara lainnya.
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Beirut mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dengan 'tiket apa pun yang tersedia'. AS mendesak warganya pergi dari Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
BACA JUGA: Bupati Gusnan Mulyadi Usulkan Juli Hartono Ketua DPR BS, Pemenang Pemilu
BACA JUGA: Bupati BS Gusnan Mulyadi Hadiri Malam Kenal Pamit Kapolda Bengkulu
Dilansir BBC, Minggu (4/8/2024), imbauan tersebut menyusul peringatan serupa dari Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy yang mengatakan situasi regional 'dapat memburuk dengan cepat'.
Prancis meminta warganya di Lebanon untuk meninggalkan negara itu 'secepat mungkin'. Perintah itu disampaikan Prancis di tengah kekhawatiran meletusnya perang habis-habisan antara Israel dengan Hizbullah dan konflik regional yang lebih luas.
Terbaru, Arab Saudi meminta warganya untuk segera meninggalkan Lebanon. Seruan itu disampaikan menyusul pembunuhan besar-besaran di Teheran dan Beirut di tengah perang Gaza.
Seruan disampaikan Kedutaan Besar Saudi di Beirut melalui unggahan di media sosial X. Warga Saudi diminta meninggalkan Lebanon tanpa penundaan.
BACA JUGA:DPMD Seluma Dorong Seluruh Bumdes Agar Memilik Legalitas dan Berbadan Hukum
BACA JUGA: Banggar DPRD Seluma Mulai Bahas APBD 2025