Jakarta, Radarseluma.Disway.Id, - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Juli 2024 sebesar 2,13% yoy.
BACA JUGA:11 Game Terbaik Untuk Menantang Adrenalin! Apakah Anda Sudah Mencobanya?
BACA JUGA:Lolos Semifinal Olimpiade 2024: Gregoria Hadapi An Se Young
Secara bulanan, indeks harga konsumen (IHK) pada Juli 2024 menunjukkan deflasi sebesar 0,18% mom, yang merupakan deflasi selama tiga bulan berturut-turut sejak Mei 2024.
Realisasi tersebut lebih tinggi dari deflasi pada bulan Juni 2024 sebesar 0,08% mom yang dipengaruhi oleh faktor panen raya dan surplus produksi pada beberapa komoditas pangan.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0.97% mom atau menyumbang -0.28 persentase poin terhadap inflasi umum.
BACA JUGA:Pulang Dari Kerja, Warga Kota Bengkulu Meninggal Tertimpa Pohon
Berdasarkan provinsi, inflasi tahunan tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan sebesar 5,09% yoy dengan IHK sebesar 110,80, sedangkan inflasi terendah terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,84% yoy dengan IHK sebesar 103,54.