TAIPEI, TAIWAN, Radarseluma.Disway.Id, - CloudMosa, perusahaan teknologi seluler dan cloud meluncurkan Cloud Phone, teknologi berbasis cloud yang memungkinkan perangkat paling terjangkau untuk menjembatani kesenjangan digital.
Solusi ini mengawali era baru konektivitas yang terjangkau dan peluang besar untuk pertumbuhan dan inovasi bagi operator telekomunikasi, produsen ponsel, dan penyedia konten.
CloudMosa bertujuan untuk menjembatani kesenjangan bagi miliaran orang di seluruh dunia yang masih kekurangan akses penting ke internet dan ekosistem aplikasi, yang bukan lagi sebuah kemewahan tetapi kebutuhan dasar manusia di dunia yang digerakkan oleh teknologi digital saat ini.
BACA JUGA:Iran Bereaksi Setelah Meninggalnya Ismail Haniyeh, Rencanakan Serang Israel
BACA JUGA:Tinggi, Berikut Total Angka Pernikahan Dini Di Seluma, Di Dominasi Kecamatan SA dan SAM
Diujicobakan di India melalui kemitraan dengan Human Mobile Devices (HMD), produsen ponsel Nokia, teknologi Cloud Phone dari CloudMosa telah memungkinkan ponsel fitur Nokia 110 4G (2023) dan Nokia 106 4G (2023) yang ada untuk mengakses YouTube Shorts dan aplikasi widget cloud lainnya untuk berita, cuaca, dan banyak lagi. Peluncuran terbatas yang sukses ini menandai dimulainya ekspansi Cloud Phone untuk menyediakan akses digital kepada lebih banyak pengguna yang kurang terlayani di seluruh dunia.
Dengan menggunakan teknologi awan untuk menjalankan fungsi telepon secara virtual, Cloud Phone menghadirkan serangkaian fitur transformatif yang memperluas aksesibilitas internet dan pengalaman aplikasi modern ke telepon fitur 4G dengan harga yang jauh lebih murah daripada kebanyakan telepon pintar murah. Inovasi ini menandai perubahan signifikan dari persepsi konvensional tentang teknologi awan sebagai kemewahan yang hanya diperuntukkan bagi orang kaya, yang menunjukkan peran barunya sebagai kekuatan demokratisasi bagi masyarakat yang kurang mampu. Sistem Cloud Phone beroperasi pada platform peramban virtual yang mudah digunakan, yang memfasilitasi akses tanpa hambatan ke konten waktu nyata melalui aplikasi web populer seperti YouTube dan Facebook melalui widget berbasis awan.
Titik balik dalam komputasi seluler