BENGKULU SELATAN, Radarseluma.disway.id - Sejauh ini harga sembako masih stabil di beberapa pasar tradisional yang ada di kabupaten Bengkulu Selatan, diantaranya yakni di pasar Masat atau pekan Masat.
BACA JUGA:Ini Daftar 14 Perbankan Tumbang Tahun Ini Sampai Juli 2024
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan, Ir.Susmanto MM menyebutkan harga sembako masih dalam keadaan stabil di pasar tradisonal di Bengkulu Selatan.
Namun diakui Susmanto, harga sembako tertentu juga mengalami kenaikan seperti cabai merah dari Rp 35 ribu perkilogram kini menjadi Rp 40 ribu perkilogram, bawang merah kini diharga Rp 30 ribu perkilogram, tetapi kenaikan ini tidak begitu berpengaruh dengan harga komoditi lain, bahkan harga sembako tersebut tidak bertahan lama melonjak melainkan kembali turun.
BACA JUGA:Ini Daftar 14 Perbankan Tumbang Tahun Ini Sampai Juli 2024
BACA JUGA:Di Penghujung Musim Kopi, Ini Harga Terbarunya!
"Pantauan petugas di lapangan, di Pasar Masat belum lama ini menyusuri beberapa penjual telor, cabe, dan beras. Hasilnya, seluruh komoditas penting yang kerap kali mengalami kenaikan harga, yakni masih dalam keadaan stabil,"ungkap Susmanto.
Stabilnya harga sejumlah sembako, Pemkab Bengkulu Selatan hanya akan melakukan monitoring. Upaya untuk menstabilkan harga sembako sudah dilakukan, mulai dari operasi pasar, pasar murah hingga monitoring rutin.
"Untuk operasi pasar terus dilakukan secara kuntinyu belum lagi pasar murah yang kita gelar di sejumlah wilayah, dan semuanya bertujuan membantu masyarakat dalam mengantisipasi kenaikan harga,"pungkas Susmanto.
BACA JUGA:Tak Didukung Fasilitas, Perda KTR Seluma Tidak BerfungsiBACA JUGA:Izin di Padang Pelawi, Tapi SSL Berdiri di Sukaraja
Sambung Susmanto, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan terus melakukan pemantauan harga sembako, di pasar tradisional mingguan. Bahkan kegiatan ini sudah terjadwal.