Makassar, Radarseluma.Disway.Id - Bank Mandiri terus aktif mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lewat berbagai inisiatif digital. Sebagai bagian dari upayanya untuk menjadi Urban Lokomotif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan di wilayah perkotaan, Bank Mandiri turut mendukung Festival 8 Makassar 2024 yang digelar pada 24 hingga 28 Juli 2024 .
BACA JUGA:Ini Peluang Bisnis dan Risiko di Sektor Telekomunikasi Indonesia ke Depan
Chief Executive Officer (RCEO) Bank Mandiri Region X/Sulawesi dan Maluku Atta Alva Wanggai menyatakan Bank Mandiri membawa UMKM binaan yang telah mendapatkan pembinaan dan dukungan aplikasi wirausaha digital (Livin’ Merchant) untuk berpartisipasi dalam festival ini. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk mendorong transaksi non-tunai dan meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.
“Dengan menghadirkan UMKM binaan di Festival 8 Makassar, Bank Mandiri tidak hanya mempromosikan produk-produk lokal tetapi juga memfasilitasi penggunaan teknologi digital melalui solusi pembayaran non-tunai seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Langkah ini bertujuan untuk mempermudah transaksi bagi pengunjung festival sekaligus mendukung UMKM untuk naik kelas melalui digitalisasi,” ujar Atta pada Rabu (24/7).
Atta menyatakan dengan Fokus pada UMKM, Bank Mandiri turut mendukung Festival 8 Makassar terutama di Zona 5 by Livin’ Pasar. Dengan memanfaatkan platform festival yang memiliki daya tarik tinggi ini, Bank Mandiri berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi UMKM serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kemudahan transaksi non-tunai.
Adapun hingga akhir Juni 2024, Bank Mandiri Region X/Sulawesi dan Maluku berhasil mencatatkan akuisisi nasabah baru via Livin’ by Mandiri sebanyak 1.739 ribu rekening, tumbuh 46% year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu. Sedangkan nilai transaksi lewat Livin’ by Mandiri di Region X/Sulawesi dan Maluku tumbuh 56% yoy menjadi Rp 117,1 triliun di semester 1-2024.