Sosok Hamzah Haz, Perjalanan Karir dan Politik

Rabu 24-07-2024,11:48 WIB
Reporter : radarseluma
Editor : radarseluma

Ia juga menjadi anggota MPP PPP dan Penasihat Pengurus NU Wilayah Kalbar pada 1982. Politisi PPP ini juga pernah menjadi Ketua DPP PPP selama dua periode di masa kepemimpinan Ismail Hasan Metareum. Karier politik Hamzah terus menanjak hingga dirinya dilantik menjadi Wakil Ketua DPW PPP Kalbar hingga 1982. 

 

BACA JUGA: Resedivis Curanmor yang Spesialis Bobol Rumah, Segera Diadili

BACA JUGA:PIN Polio di Seluma Dimulai Telah Dimulai, Dosis Kedua 6 Agustus

Hamzah Haz terpilih menjadi Anggota DPR RI selama beberapa periode. Sebagai wakil rakyat di Senayan, Hamzah kerap dipercaya menjadi Ketua Fraksi PPP selama dua periode, yaitu 1992–1997 dan 1997–1998. 

 

Perjalanannya di lembaga legislatif DPR/MPR berakhir seiring dengan pengangkatan dirinya ke dalam jajaran Kabinet Reformasi Pembangunan. Puncak karier politik Hamzah Haz di PPP adalah ketika hasil Muktamar IV PPP pada 2 Desember 1998 menetapkan dirinya sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 1998–2003 menggantikan Ketua Umum PPP Ismail Hazan Metareum (1993–1998). Lima tahun kemudian, Hamzah Haz terpilih kembali sebagai Ketua Umum PPP periode 2003–2008 berdasarkan hasil Muktamar V PPP. 

 

Hamzah Haz jadi wapres ke-9 Indonesia Karier Hamzah di pemerintahan diawali ketika Presiden BJ Habibie mengangkat Hamzah Haz sebagai Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 1998. Namun, tak berselang lama, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri untuk berkonsentrasi menjadi juru kampanye PPP yang dipimpinnya. 

 

 

Pada 6 Oktober 1999, Hamzah Haz terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI untuk periode 1999–2004. Beberapa minggu menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, Abdurrahman Wahid yang saat itu menjadi Presiden RI memintanya duduk di dalam Kabinet Persatuan Nasional sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. 

 

BACA JUGA:PIN Polio di Seluma Dimulai Telah Dimulai, Dosis Kedua 6 Agustus

Namun, pada 26 November 1999, Hamzah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan menteri dengan alasan ingin berkonsentrasi pada urusan partainya yaitu PPP. Puncak karier Hamzah di pemerintahan adalah ketika Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden ke-5 RI menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid. Melalui pemilihan wakil presiden dalam rapat paripurna ke-5 Sidang Istimewa MPR yang dipimpin oleh Amien Rais pada 26 Juli 2001, Hamzah Haz terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 RI.

 

Kategori :