BACA JUGA:5 Smarphone Terkencang Dengan Daya Tahan Baterai Paling Lama di Tahun 2024
Atas adanya 3 point laporan yang dikeluhkan. Kepala Desa Air Latak mengaku bukan tidak bertindak. Namun berselang 1 jam dari keluhan disampaikan. Mahasiswa tersebut langsung pergi dari desa. Saat itu mobil juga sudah disiapkan untuk berangkat pergi. Terlebih lagi kejadian yang disampaikan tersebut tidak diketahui kapan terjadi. Karena seharusnya jika sudah lama. Maka seharusnya langsung disampaikan pada saat itu juga agar dapat cepat ditindaklanjuti.
"Bagaimana mau menindaklanjuti. Sedangkan mereka menyampaikan keluhan 1 jam sebelum mereka pergi. Tiba-tiba sekarang viral pernyataan yang memojokkan desa. Padahal saat kejadian berlangsung, mereka tidak menyampaikannya," terangnya.
Dengan adanya keluhan Mahasiswa KKN tersebut. Membuat situasi di Desa Air Latak sedang tidak baik baik saja. Karena viralnya permasalahan ini. Hingga nama Desa Air Latak menjadi tercoreng. Yang ditakutkan kepala desa, ada banyak mahasiswa di Bengkulu yang merupakan warga Desa Air Latak. Otomatis dengan viralnya hal ini membuat mereka menjadi di bully oleh teman kampusnya. Padahal menurutnya permasalahan ini bisa diselesaikan apabila mahasiswa KKN UINFAS bersabar dan cepat melaporkan.
BACA JUGA:Inilah 5 Kutukan Allah SWT Terhadap Kaum Yahudi Diabadikan Dalam Al-Qur'an
BACA JUGA:Wabup Bengkulu Selatan Dorong Pembentukan Bank Sampah
"Saya siap pasang badan jika benar saya tidak bertanggungjawab. Saat ini kami masih terbuka untuk berdamai, kami tidak ingin adanya perseteruan dan diharapkan segera selesai," pungkasnya.(ctr)