PolyU Tampilkan Inovasi Pada Pameran Pertamanya "Flying High" di Perancis

Sabtu 29-06-2024,05:00 WIB
Reporter : radarseluma
Editor : Radar Seluma

Tekstil ini memadukan mode dan keberlanjutan melalui teknologi pelapisan sputtering. Mereka adalah perusahaan pertama yang mengintegrasikan ilmu material, teknik, dan manufaktur untuk tekstil baru yang berkilau tanpa pembuangan atau polusi apa pun.

Prof Kinor JIANG, Profesor, Sekolah Mode dan Tekstil

Bahan Cetak 3D Berasal dari Limbah Makanan

 

Memanfaatkan kekuatan teknologi pencetakan 3D, material komposit berkelanjutan baru telah dikembangkan untuk perabotan dalam ruangan dengan menggabungkan ampas kopi atau daun teh dengan asam polilaktat.

Prof WONG Ka-hing, Profesor, Departemen Ilmu Pangan dan Gizi; Direktur, Lembaga Penelitian Pangan Masa Depan

Kulit Vegan Anti Noda dan Antiviral

BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport 2024, Bikin Fortuner Kian Ketinggalan, Toyota Luncurkan Mobil SUV Terbarunya

 

Kulit vegan pertama di dunia memiliki sifat anti-noda dan antivirus. Produk ini memanfaatkan teknologi warna struktural untuk memastikan warna putih pada 90/100 tanpa menggunakan pigmen, pewarna atau bahan pemutih, dan menggunakan silikon yang menghindari masalah mikroplastik.

Prof Chris KY LO, Profesor, Departemen Logistik dan Kajian Maritim

 

Prof. KAN Chi-wai, Dekan Madya (Perencanaan dan Pengembangan Strategis) dan Profesor, Sekolah Mode dan Tekstil

Tekstil Cerdas untuk Interior, Fashion dan Rehabilitasi

 

Memanfaatkan visi komputer dan serat optik yang menerangi, tekstil cerdas ini dikembangkan untuk mengenali gerakan tangan dan tubuh untuk menyesuaikan pencahayaan warna secara instan, sehingga mengubah kain konvensional yang pasif menjadi tekstil interaktif.

Kategori :