ZURICH, Swiss dan NEWTON, Radarseluma.Disway.Id, -- Biognosys, penemu dan pengembang terkemuka solusi proteomik berbasis spektrometri massa, telah mengumumkan kehadiran perusahaannya di American Society for Mass Spectrometry (ASMS) Annual Konferensi dari tanggal 2 Juni hingga 6 Juni di Anaheim, CA, di mana perusahaan akan meluncurkan Spectronaut 19 dan menyajikan kemajuan besar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi untuk perangkat lunak penelitian proteomik, layanan, dan solusi wawasan data miliknya.
Kehadiran ilmiah Biognosys meliputi dua seminar sarapan pagi, empat presentasi lisan, dan sebelas poster. Selain itu, tim pakar ilmiahnya akan hadir di booth #314. Selanjutnya, Biognosys akan berpartisipasi dalam kegiatan mitra strategisnya, Bruker, yang memamerkan ekosistem solusi proteomik yang komprehensif di Simposium eXceed Bruker, “Solusi multiomik untuk era pasca-genomik” pada hari Minggu, 2 Juni, dan Hospitality Suite mulai hari Minggu, 2 Juni hingga Rabu, 5 Juni .
BACA JUGA:2 Mobil Warna Berbeda Pilih yang Mana? New Honda Brio RS Motic atau Brio RS Manual Harga Beda
BACA JUGA: Lakukan Variasi Produk, Bank Muamalat Incar Pertumbuhan Tabungan Haji Dua Digit
Spectronaut ® 19: Memanfaatkan Kekuatan AI untuk Analisis DIA yang Mendalam, Cepat, dan Skalabel
Rilis terbaru perangkat lunak andalan Biognosys untuk analisis DIA ini hadir dengan peningkatan signifikan dalam identifikasi tingkat peptida dan protein, peningkatan kedalaman tingkat penemuan kandidat, skalabilitas untuk analisis skala besar dan penggunaan perusahaan, serta dukungan yang diperluas untuk alur kerja baru.
“Meskipun ini adalah salah satu rilis fitur terkaya yang pernah kami miliki, peningkatan dalam kuantifikasilah yang menonjol di Spectronaut 19,” kata Lukas Reiter, Ph.D., Chief Technology Officer Biognosys . “Kami banyak berinvestasi dalam memahami kuantifikasi dengan lebih baik, dan hal ini jelas membuahkan hasil. Dalam hal teknologi, model AI yang lebih baik mempunyai dampak yang signifikan pada rilis tahun ini.”
Juni-Prof. Florian Meier-Rosar dari Rumah Sakit Universitas Jena (UKJ), Fakultas Kedokteran, menyatakan: “Spectronaut sangat cocok untuk proyek DIA kami. Alur kerja directDIA menggabungkan kemudahan penggunaan dengan kuantifikasi andal yang sesuai dengan kebutuhan kita saat mempelajari kelimpahan protein dan modifikasi pasca-translasi dalam skala besar.”