Satpol BS Turun Tangan Tertibkan Ternak, Pemdes Tidak Berani

Jumat 24-05-2024,12:55 WIB
Reporter : radarseluma
Editor : radarseluma

 

BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id,  - Penertiban hewan ternak dinilai masih kurang maksimal penerapannya di Bengkulu Selatan. Meskipun Perdes ternak sudah diberlakukan. Bahkan sanksi denda ternak juga sudah diberlakukan oleh pemerintah namun tidak membuat efek jera bagi pemilik ternak. Ini terbukti masih terdapat ternak liar di jalan raya.

 

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin, S.Sos menuturkan  sosialisasi penguatan Perdes ternak sudah sering disampaikan Satpol PP namun meningkatknya laporan masyarakat untuk memohon petugas Satpol PP melakukan razia ternak di desa.

 

BACA JUGA:Ferrari 488 GTB, Mobil Super Canggih dan Super Mewah Keluaran 2024 Siap Diluncurkan dari Pabrikan Italia

BACA JUGA:Pemkab BS Kembali Raih Opini WTP 3 Tahun Berturut- Turut, Dewan Apresasi

 

"Banyak ternak berkeliaran. Sehingga warga minta kami Sapol PP turun razia. Bukannya tidak boleh, tapi sebelum kami ke desa harusnya Pemdes dulu yang bergerak,"jelas Erwin.

 

Ia mengakui Petugas Satpol PP BS bukannya tidak bisa menertibkan seluruh hewan ternak hingga ke pelosok desa. Namun karena ada Perdes ternak yang dibentuk, sebaiknya diselesaikan dulu oleh Pemdes.

 

"Banyak laporan masyarakat minta dirazia ternak, ini seakan Perdesnya tidak jalan, lebih lagi perangkat desa banyak cuek akan hal ini. Tentu, ini sulit menegakkan Perdes ternak,"sebut Erwin.

 

Menurut Erwin, kawasan desa yang dilewati jalan umum. Keberadaan hewan ternak yang dilepasliarkan sangatlah berbahaya bagi pengguna kendaraan.

Kategori :