"Pemkab Seluma harus menyiapkan anggaran untuk menanggulangi ini. Sehingga 2.843 warga ini tetap mendapatkan jaminan kesehatan," ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut, Sekretariat daerah (Sekda) Kabupaten Seluma, H Hadianto, SE MSi mengatakan, jika pihaknya akan mencari formula atau solusi untuk menutupi anggaran 2.843 warga yang telah dicoret dari PBI-JK tersebut. Sehingga dapat terus mendapat jaminan kesehatan.
BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport Rockford Fosgate 2024, Mobil SUV Handal Desain Istimewa dan Mesin Kuat
"Nanti kita akan rapat lagi setelah ini, untuk mencari solusi. Menanggulangi masyarakat kita yang dicoret dari data PBI-JK ini," singkat Sekda.(ctr)