BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id, - Sejumlah pengusaha perajin batu bata merah di Desa Pagar Dewa kota Manna, Bengkulu Selatan, masih mengeluh karena batu bata merah sulit laku namun sebagian masih bertahan.
Sopian (49) pengusaha batu bata merah warga Pagar Dewa mengaku pengusaha bata bata merah banyak mengeluh karena bata merah sulit laku .
BACA JUGA:4 Larangan Weton yang Harus Anda Ketahui
BACA JUGA: Pelayanan KB MKJP Gratis DPPKBP3A BS, Peringati Hari Kartini
"Sangat dirasakan bahwa tahun ini bahkan sudah masuk per tengahan tahun 2024 batu bata merah sulit laku dan meskipun laku harganya turun deratis dari Rp 500 rupia/buah kini tinggal Rp 300 rupia/buah,"ujar Sopian.
Ia menyadari bahwa batu bata merah laku drastis atas permintaan pembangunan dari kegiatan pemerintah bangun pisik gedung. Sebaliknya, kegiatan belum jalan, ini berimbas pada pengusaha batu bata merah.
Sehingga para pengusaha batu bata merah mulai tinggalkan usaha tersebut.
"Perajin batu bata merah sangat kesulitan menjual batu bata merah yang sudah selesai diolah. Sebab tidak ada pembeli yang datang. Meski harga sudah turun drastis,"pungkas Sopian.