Pada tanggal 31 Desember 2023, Valeura memiliki kas dan setara kas sebesar US$151,2 juta (termasuk kas yang dibatasi penggunaannya sebesar US$17,3 juta), dibandingkan dengan US$17,6 juta pada tanggal 31 Desember 2022. Perubahan posisi kas mencerminkan dampak gabungan dari neto arus kas masuk sebagai hasil penutupan Akuisisi Mubadala sebelum akhir Q1 2023, dan arus kas bersih positif setelah pajak dari bisnis produksi minyak yang sedang berjalan sepanjang sisa tahun 2023.
Karena utang jangka pendek dan jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2023 adalah nihil, maka saldo kas bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember 2023 hanya terdiri dari kas dan setara kas sebesar US$151,2 juta.
Pembaruan Operasi dan Outlook
Selama Q4 2023, Perusahaan menjalankan operasi produksi di ladang minyak Jasmine/Ban Yen, Nong Yao, dan Manora. Operasi produksi di ladang Wassana tetap dihentikan pada awal kuartal namun dilanjutkan kembali pada 8 Desember 2023. Produksi minyak hak kerja agregat selama Q4 2023 adalah 19,165 bbls/hari. Perusahaan menjalankan operasi di ladang Wassana sepanjang tahun, yang terdiri dari periode persiapan start-up, operasi produksi aktif, penghentian produksi sementara, dan operasi produksi aktif lagi menjelang akhir tahun. Ladang Jasmine/Ban Yen, Nong Yao, dan Manora milik Perusahaan berproduksi aktif sepanjang tahun, sejak selesainya Akuisisi Mubadala dan seterusnya. Rata-rata produksi minyak dari seluruh aset sejak penutupan Akuisisi Mubadala pada 22 Maret 2023 adalah 20.440 bbl/d (bagian hak kerja Valeura, sebelum royalti). Produksi rata-rata pada paruh pertama bulan Maret adalah sekitar 23.000 bbl/hari.
Satu rig pengeboran aktif melakukan pengeboran di seluruh aset selama setahun penuh.
Melati
Produksi dari ladang minyak Jasmine/Ban Yen, dalam Lisensi B5/27 (100% kepemilikan kerja Valeura) rata-rata 8.864 bbls/hari selama Q4 2023, dan 9.269 bbls/hari dari 22 Maret 2023 hingga akhir tahun. Pada bulan Mei 2023, ladang minyak tersebut mencapai tonggak sejarah, dengan memproduksi minyak sebanyak 90 juta barel. Pada bulan Maret 2024 (periode 1 Maret hingga 23 Maret 2024), produksi dari ladang Melati/Ban Yen rata-rata mencapai 7.914 bbls/hari.
Selama tahun 2023, Perusahaan melakukan dua kegiatan pengeboran terpisah di ladang Jasmine, satu di anjungan Jasmine B yang sedang berlangsung pada saat penutupan Akuisisi Mubadala dan selesai pada bulan Mei 2023, dan satu lagi di anjungan kepala sumur Jasmine D dari bulan September hingga Oktober 2023. Secara keseluruhan, Perseroan melakukan pengeboran 11 sumur (gross dan neto) di lapangan Jasmine, dengan enam sumur infill pengembangan berorientasi produksi dan lima sumur appraisal. Selain itu, Perseroan juga telah melakukan satu kali workover sumur pada tahun 2023 di lapangan Melati.