Ghatan Saleh memburu Andika yang merupakan masih temannya sebagai sasaran kekesalannya. Ghatan Saleh menembaki Andika beberapa kali, tapi meleset.
Saat itu 8 Februari 2024, Mohammad Andika Mowardi sempat chatting dengan Ghatan Saleh hingga keduanya bertemu di sebuah ruko tempat korban bekerja. Keduanya cekcok sekitar pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:Baca Ini!!! Player Higgs Domino Island Jangan Terlalu Berharap Tombol Kirim Kembali 1 Maret
"Kejadiannya 8 Februari 2024, sekira pukul 02.00 WIB, di TKP Forlines Travel and Tourism di Jalan Cipinang Timur nomor 84, telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh terduga pelaku berinisial GSH, dengan korban berinisial MAN," cerita Kombes Nicolas Ary Lilpaly.
"Pelaku dan korban melakukan chatting melalui WA, di situlah mereka terjadi saling mengejek, akhirnya berapa waktu kemudian, pada saat korban pelapor ini keluar dari Forlines Travel and Tourism tersebut untuk membeli nasi goreng, sekembalinya dari beli nasi goreng tersebut, korban didatangi oleh terduga pelaku dan terjadi percekcokan lanjutan. Jadi cekcok di hp melalui WA, dilanjutkan cekcok di TKP," sambungnya.
Kemudian Ghatan Saleh mengeluarkan senjata api dan meletuskan tembakan ke arah Atas. Saat itu Andika ketakutan dan melarikan diri ke ruko tersebut, kemudian naik ke lantai 2.
Ghatan Saleh kembali menembak ke arah Andika sebanyak dua kali. Saat itu, Andika mengintip ke luar dari jendela lantai 2 ruko.
BACA JUGA:500 RTLH Penerima Listrik Subsidi Diverifikasi, Diutamakan Penerima Bedah Rumah
"Di lantai 2 si korban menengok lagi ke luar, melihat si terduga pelaku. Dan si terduga pelaku melakukan penembakan lagi dua kali, ke arah pelapor. Dan untung ada kaca, sehingga kaca yang ada itu pecah dan mengenai tangan dan lengan korban, sehingga mengalami luka dari pecahan kaca," jelas Kombes Nicolas Ary Lilpaly.(**)