Sapi berukuran jumbo bernama Wariso yang dibeli Irfan Hakim viral di media sosial khususnya YouTube.
Betapa tidak sapi yang didapatkan Irfan Hakim dari Berkah Setia Farm Desa Kemiri Lor, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah ini tampak begitu besar dan akan dijadikan Irfan Hakim sebagai hewan kurbannya pada Idul Adha 2023 lalu.
Irfan Hakim bukan pertama kali membeli sapi di Berkah Setia Fram yang memang khusus melayani pembelian dan penjualan sapi.
Tahun lalu Irfan Hakim juga membeli sapi Grandong di sini.
Meski sudah take over ke Irfan Hakim rupanya sapi Wariso ini merupakan milik dari bapaknya Hermawan selaku owner Setia Farm.
Hermawan sempat menuturkan bahwa Wariso tidak diikutkan dalam kontes karena tidak dapat izin dari pemiliknya yaitu ayah Hermawan.
Sapi Wariso milik Irfan Hakim ini bukan merupakan sapi ternak dari Berkah Setia Farm.
Melainkan didatangkan dari luar kandang dengan kondisi yang menjanjikan dan berpeluang bisa menjadi sapi jumbo.
Lantas dari mana Hermawan menemukan sapi ini?
Menjelang Idul Adha Berkah Setia Farm ramai pembeli.
Karena dikenal sebagai penyedia sapi yang kualitas wahid.
Nah beberapa tahun yang lalu, Berkah Setia Farm sudah merasa cukup banyak menjual sapi dan sudah mampu menyuplai kebutuhan sapi.
Dengan kondisi tersebut Hermawan pemilik Berkah Setia Farm sebenarnya sudah tidak ingin lagi membeli sapi.
Namun dirinya mendapatkan pesan WhatsApp dari salah satu rekannya di daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bahwa ada sapi potensial yang bisa menjadi sapi jumbo.
"Awalnya kita tidak mau beli lagi. Namun sebagai penjual dan pembeli sapi kita berkewajiban untuk mengecek terlebih dahulu. Kita datang jam 22.30 WIB malam. Memang sedikit agak tidak sopan. Namun karena kondisinya kita diundang untuk melihat sapi maka kami lakukan dengan sopan," kata Hermawan.
Pada pertemuan pertama Hermawan mengaku sudah tertarik dengan sapi Wariso.
Salah satu faktornya adalah postur Wariso.
"Saya dari awal sudah cinta. Saya sempat pikir ini bagaimana sedangkan kondisinya saya juga tidak bawa uang. Lalu saya shalawat tiga kali di depan sapi ini. Kemudian sampai ke rumah saya shalawat lagi. Tidur bangun shawalat lagi. Terus kepikiran. Hingga pagi kita ambil sapi Wariso," sambung Hermawan.