BENGKULU SELATAN Radar Seluma.Disway.Id - Reformasi Birokrasi (RB) diminta pejabat kepegawaian Pemkab Bengkulu Selatan dengan mengusung mekanisme 'double track', yakni RB general dan RB tematik. Hal itu ditegaskan Oleh Sekretari Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan,Sukarni Dunip SP.M.Si.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan Harga Sembako di Bengkulu Selatan Naik
"RB general berbasis pada penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Adapun RB tematik fokus pada dampak yang dirasakan masyarakat pada empat tema. Adapun tema itu yakni pengurangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi, pengendalian informasi serta penguatan belanja produk dalam negeri,"ungkap Sukarni saat rapat di kantor bupati, kemarin (26/02/2024).
BACA JUGA: Simak Ini! Alasan Wulan Guritno Gugat Sabda Ahessa
Sementara Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika melalui Kabid Aptika, Dwi Prian Dona, ST.ME mengatakan bahwa dalam koordinasi Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2023, dimana Bidang Aptika merupakan bidang yang menjadi koordinator terkait indikator penilaian Tingkat Implementasi Kebijakan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). "Semoga tahun 2024 target RB dapat tercapai,"pungkas Dwi.
Lanjut Dwi, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik disingkat SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE secara terintegrasi.