Kasus DBD Makan Korban di Seluma, Warga Padang Pelasan Meninggal!

Selasa 20-02-2024,17:43 WIB
Reporter : radarseluma
Editor : radarseluma

 

 

PEMATANG AUR, Radar Seluma.Disway.Id,  - Kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat serangan nyamuk Aedes Aegypti di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu saat ini semakin meningkat. Bahkan pada saat ini kasus DBD di Kabupaten Seluma telah mencapai 90 orang.

 

BACA JUGA: Oknum Tim Sukses Yang Jebak 2 Warga Seluma Melapor ke Panwas, Sebaiknya Diproses Hukum

 

Bahkan pada Selasa (20/2) pagi, salah seorang warga Desa Padang Pelasan, Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Dilaporkan meninggal dunia, diduga karena mengalami penyakit demam berdarah. Korban diketahui bernama Dedi Aprianto yang meninggal dunia pada Selasa (20/2) subuh sekitar Pukul 06.30 WIB. Setelah sempat dirawat 2 hari di rumah sakit DKT Kota Bengkulu.

 

Menurut keterangan masyarakat setempat yang didapat dari keterangan keluarga, korban meninggal karena mengidap DBD. Almarhum sebelumnya, aktif bekerja sebagai operator di pabrik CPO milik PT Bengkulu Sawit Lestari yang berada di Desa Air Teras, Kecamatan Talo. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.

 

Sementara itu, menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, S Sos melalui Kasi Pencegahan, Pengendalian dan Penyakit Menular (P2PM), Septi Erdita Putri saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan korban meninggal karena DBD atau karena penyakit penyerta lainnya lantaran trombositnya menurun.

 

BACA JUGA:Mobil Fortuner GR Sport Buka Harga Rp 600 Juta Plus Diskon, Mesin Diesel Fitur Sistem Canggih, Desain Menarik

 

"Kalau sampai sekarang memang kita telah mendapatkan laporan dari Puskesmas Dermayu. Kalau memang ada warga yang meninggal hari ini. Tapi kita belum dapat memastikan kalau itu positif DBD. Karena kita belum memiliki bukti atau hasil lab. Akan tetapi, menurut kabar dari keluarga dan warga sekitar indikasinya DBD," sampainya.

Kategori :