Radar Seluma.Disway.Id, - TMenurut ekonom Bank Mandiir, ekonomi Indonesia sedang tumbuh dan kuat. Pertumbuhan ekonomi 4Q23 tumbuh lebih tinggi dari kuartal sebelumnya secara tahunan, namun mencatat pertumbuhan yang melambat untuk satu tahun penuh di 2023.
Pertumbuhan ekonomi tumbuh menjadi 5,04% yoy pada 4Q23 (vs. 4,94% yoy pada 3Q23). Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja indikator ekonomi Indonesia yang baik pada 4Q23, seperti inflasi yang terjaga serta kinerja sektor ekonomi yang baik.
BACA JUGA:Kenali Musuh Dalam Selimut! Tanda-Tanda Seseorang Membenci Secara Diam-Diam
BACA JUGA: Kopra by Mandiri dan Green Bond Bank Mandiri, Dapat Penghargaan! Ajang Alpha Southeast Asia 2023
Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) dan Konsumsi Rumah Tangga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi tahun 2022.
Pada tahun 2022, konsumsi LNPRT meningkat sebesar 9,83% yoy (vs. 5,66% yoy pada 2022), didorong oleh beberapa faktor terutama aktivitas terkait persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sementara itu, Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 4,82% yoy (vs 4,94% yoy pada 2022).
Secara sektoral, sektor terkait mobilitas mencatat pertumbuhan tertinggi pada tahun 2023.
Sektor Transportasi dan Pergudangan, dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum pada tahun 2023 dilaporkan tumbuh signifikan, masing-masing, menjadi 13,96% yoy (vs. 19,87% pada 2022) & 10,01% yoy (vs. 11,94% yoy pada 2022). Hal ini terutama didorong oleh meningkatnya permintaan domestik terhadap komoditas makanan dan minuman, dan aktivitas pengiriman barang selama tahun 2023.
BACA JUGA:Ditantang Hotman Paris Saat Bela Raffi Ahmad, NCW Tegaskan Penyidik Bukan Hotman Paris