“Ini mungkin karena bentuk stres ini dapat menyerang banyak aspek kehidupan kita, menyebabkan konflik keluarga, pengucilan sosial, dan bahkan kelaparan atau tuna wisma,” ucapnya.
Stres akut diketahui memicu serangkaian perubahan hormonal dalam tubuh, yang meningkatkan pernapasan, tekanan darah, dan detak jantung.
Sistem kekebalan juga merespons dengan memproduksi lebih banyak molekul pro-inflamasi.
Inilah sebabnya mengapa berada dalam kondisi stres yang tinggi dapat menyebabkan aktivasi kekebalan kronis, yang dapat memperburuk penyakit fisik dan mental.
BACA JUGA:Patung Lilin Ed Sheeran Ditampilkan di Madame Tussauds Singapura, Ada Tur
Dalam penelitian ini, tekanan finansial, duka cita, dan penyakit yang sudah berlangsung lama menunjukkan perubahan jangka panjang terbesar pada biomarker imun dan neuroendokrin.
Hal ini menunjukkan efek fisik yang berkelanjutan dari stres kronis.
https://disway.id/read/759968/bokek-gak-punya-duit-terbukti-bikin-stres-dan-picu-penyakit/15