Dilansir dari detik.com, kepindahan Hamilton ke Ferrari tentu mengejutkan banyak pihak. Bahkan, transfer tersebut dilabeli sebagai 'sentational move'. Karuan saja. Hamilton sudah menjadi andalan Mercedes-Benz sejak musim 2013, sebelas tahun lalu.
Bukan hanya itu, musim depan The Boss akan berusia 40 tahun. Dia dianggap sudah terlalu tua untuk melanjutkan karier di tim besar seperti Scuderia Ferrari. Lebih lagi, sebagai mantan juara dunia, dia juga tak pernah menang balapan lagi sejak Desember 2021.
BACA JUGA: Civitas Akademika UII Meminta Jokowi Kembali Menjadi Teladan, serta berhenti Politisasi Bansos
Terlepas soal itu, Hamilton pernah berjaya di Formula 1. Sepanjang kariernya, dia sudah memenangkan 103 balapan dan meraih 104 kali pole positions. Hebatnya lagi, jumlah gelarnya saat ini sama banyak dengan legenda balap asal Jerman, Michael Schumacher.
Namun, kabarnya, Toto Wolff selaku tim prinsipal Mercy tertarik menggunakan jasa pebalap muda dari akademi.